Tanggapi Megawati dan Prabowo di Peresmian Patung Bung Karno, Rocky Gerung Singgung Soal Pemilu 2024

- 8 Juni 2021, 06:18 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pengamat Politik Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube.com /@Rocky Gerung Official//

Rocky Gerung menuturkan, sewaktu-waktu mesti dilakukan evaluasi terkait mengapa mayoritas kubu politik seolah bergerombol di PDIP.

Menurutnya, hal tersebut berbeda dengan hasil beberapa survei yang mengatakan jika kader dan politisi PDIP tak akan dipilih oleh rakyat.

Dirinya juga menyinggung soal Presiden RI Joko Widodo, Ketua MPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menurutnya tengah bermasalah.

Baca Juga: Tunjukkan Sebuah Foto, Ferdinand Singgung HNW dan Musni Umar: Rajin-rajinlah Cari Data

“Padahal survei mengatakan kader-kader PDIP tak akan dipilih oleh rakyat, jadi agak ajaib kan. Ada glorifikasi PDIP melalui Bung Karno, padahal survei bilang nggak bisa. Bahkan Pak Jokowi ditolak, Puan ditolak, Ganjar juga ada masalah,” tegasnya.

Rocky Gerung kemudian menyimpulkan jika peresmian monumen patung Bung Karno tersebut seolah digunakan untuk menciptakan momentum menjelang Pemilu 2024.

“Jadi kesimpulan saya, ada monumen yang dipakai untuk menghasilkan momentum demi 2024,” tandas Rocky Gerung.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Megawati Soekarnoputri bersama dengan Prabowo Subianto baru saja meresmikan patung Presiden pertama RI, Ir. Soekarno pada Minggu, 06 Juni 2021, bertepatan dengan hari ulang tahun Bung Karno.

Patung Bung Karno tersebut didirikan di halaman depan Kantor Kementerian Pertahanan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Pada upacara peresmian patung Bung Karno tersebut, Prabowo menegaskan jika patung Bung Karno tersebut bukan bagian dari kultus individu ataupun sebagai bentuk pemujaan terhadap sejarah masa lalu, melainkan adalah simbol pewarisan nilai-nilai kebangsaan.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x