Didesak Lakukan TWK oleh Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Wakapolri Berikan Jawaban Menohok

- 8 Juni 2021, 09:06 WIB
Didesak Lakukan TWK oleh Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Wakapolri Berikan Jawaban Menohok
Didesak Lakukan TWK oleh Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Wakapolri Berikan Jawaban Menohok /Twitter.com/@bennyharmanID/

MANTRA SUKABUMI - Kepolisian Republik Indonesia menjawab usulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman terkait TWK bagi anggota kepolisian.

Menanggapi hal itu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menegaskan bahwa di institusi Polri sudah ada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diberi nama dengan tes Penelusuran Mental Kepribadian (PMK).

Hal itu disampaikan Gatot Eddy Pramono dalam Rapat Kerja (raker) Komisi III DPR RI dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan Kementerian Hukum dan HAM pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Dirinya Pro Presiden Joko Widodo, Refly Harun: Saya Juga Cinta Pak Jokowi

“Tentang bagaimana Tes Wawasan Kebangsaan, sebenarnya setiap anggota Polri masuk itu sudah ada tes ini semua. Bahkan tes masuk pada sekolah-sekolah pengembangan, sudah ada itu di Propam namanya tes PMK, itu kita laksanakan,” ujar Gatot dikutip mantrasukabumi.com dari Youtube DPR RI pada Selasa, 8 Juni 2021.

Gatot Eddy bahkan menegaskan tes tersebut tidak hanya dilakukan kepada calon anggota Polri, namun juga dilakukan pada saat kenaikan pangkat anggotanya.

"Hanya kita memang tidak membuat khusus anggaran terkait Tes Wawasan Kebangsaan, tapi dalam setiap pendidikan itu sudah ada, termasuk di dalam pembinaan profesionalisme anggota," lanjutnya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengusulkan dilakukan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi Kepolisian, Kejaksaan, dan Kumham.

Baca Juga: Rizal Ramli Terima Tantangan Debat di DPR RI Soal Dana Haji, Djoko Edhi: Buat Tata Tertib, Supaya Tak Kacau

Dirinya mengaku merasa senang dengan adanya Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut. Namun perlu dilakukan di institusi lain agar terlihat adil.

"Saya mengusulkan pak ketua, kepada mitra kerja kepolisian, kejaksaan, dan kumham, saya sangat senang ada TWK , Tes Wawasan Kebangsaan di KPK, kalau boleh di kejaksaan, kepolisian, dan kumham juga dilakukan hal yang sama, dan juga harus ada anggarannya disini, kalau bisa," ujarnya.

Hanya saja, Benny meminta agar Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tersebut tidak dimaksudkan untuk memecat atau memberhentikan yang tidak suka dengan pimpinan, namun harus benar-benar dalam rangka menjalankan fungsi secara profesional.

"Supaya ada militansi, dan saya tidak melihat itu ada disini, atau mungkin saya tidak nangkep, tapi saya dengar tadi tidak satupun kata yang muncul ada agenda untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai bagian dari pembinaan, kan gitu," lanjutnya.

Baca Juga: Biodata Maria Vania Lengkap 2021, Berikut Agama, Umur, Instagram, Hobi hingga Fakta Menarik

Benny bahkan menyebutkan jika hal tersebut merupakan bagian dari agenda reformasi kultural setiap institusi yang saat ini dilanjutkan Presiden Jokowi dengan istilah Revolusi Mental.

"Ini saya lihat sudah tidak muncul lagi, apa hilang atau apa saya tidak tahu, tapi tolong itu dimasukan lah kalau bisa," pungkasnya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah