Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait usulan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon.
Menurut Ferdinand, usulan Effendi Simbolon terkait Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berduet dengan Ketua DPR RI Puan Maharani hanya untuk mempertahankan eksistensi politik.
Ferdinand beralasan, sejak dulu Effendi sering menyerang Presiden Jokowi bahkan sebelum Jokowi menjadi calon presiden. Karena itulah dirinya merasa tidak heran dengan usulan tersebut
Baca Juga: Benarkah Jamaah Haji yang Tarik Dananya Tidak Bisa Berangkat Lagi Seumur Hidup, Simak Faktanya
Baca Juga: Sebut SBY Tidak Bisa Lapor saat Dihina dengan Kerbau, Mahfud MD: Isi RKUHP itu Digarap Era SBY
"Dulu juga sebelum @jokowi menjadi Capres dan terpilih sbg Presiden, Efendi Simbolon ini cukup sering menyerang Jokowi bahkan hingga saat sdh jd presiden," tulis Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter miliknya pada Kamis, 10 Juni 2021.
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Dulu juga sebelum <a href="https://twitter.com/jokowi?ref_src=twsrc%5Etfw">@jokowi</a> menjadi Capres dan terpilih sbg Presiden, Efendi Simbolon ini cukup sering menyerang Jokowi bahkan hingga saat sdh jd presiden. Jadi bagi saya, apa yg dia sampaikan ini hanya narasi utk mempertahankan eksistensi politik saja, tak lbh dr itu..! <a href="https://t.co/McLTrO5m4a">https://t.co/McLTrO5m4a</a></p>— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) <a href="https://twitter.com/FerdinandHaean3/status/1402844979064569860?ref_src=twsrc%5Etfw">June 10, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>
"Jadi bagi saya, apa yg dia sampaikan ini hanya narasi utk mempertahankan eksistensi politik saja, tak lbh dr itu..!," lanjutnya.
Baca Juga: Said Didu Ungkap Akibat Beban Utang Terlalu Tinggi Maka Bahan Pokok Kena Pajak
Seperti diberitakan sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengusulkan Anis Baswedan dan Puan Maharani berduet pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Effendi menegaskan usulan tersebut sudah berdasarkan analisa yang mendalam. Karena itu dirinya memastikan tidak asal bunyi.
"Itu bukan asbun (asal bunyi). Tapi itu saya telaah dari perjalanan bagaimana adanya suatu kelompok besar yaitu kelompok nasional yang tidak bisa kita kesampingkan, tapi sekaligus ada kelompok besar religius juga. Selama ini dalam satu periode terakhir berhadap-hadapan," ujarnya saat diskusi virtual pada Sabtu, 5 Juni 2021 lalu.***
