Tokoh NU Ini Sebut Radikal Bukan Persoalan Pakaian, Gus Nadir: Repot Soal Ginian Gak Paham

- 20 Juni 2021, 16:42 WIB
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.
Tokoh NU, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir. /Instagram @nadirsyahhosen_official

MANTRA SUKABUMI - Tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir angkat bicara terkait isu radikal.

Menurut Gus Nadir radikal itu bukan persoalan pakaian. Karena itu ia menambahkan pakaian tidak membuat pemakainya otomatis jadi radikal.

Hal itu disampaikan Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Kembali Serang Erick Thohir, Ferdinand Sebut Kewenangannya Hanya untuk Bangun Koneksi Bukan Benahi BUMN

Baca Juga: Nyinyir pada Anies Baswedan, Ferdinand: Katanya Diam di Rumah, Tapi Keluyuran, Memalukan

"Radikal-radikul itu bukan soal pakaian," tulis Gus Nadir.

Ia lantas menjelaskan seseorang yang memakai cadar, gamis, atau celana cingkrang tidak lantas menjadi radikal.

"Yg pakai cadar, gamis atau celana cingkrang atau jilbab syar’i tidak lantas membuat mereka otomatis jadi radikal, taliban, kadrun atau apapun labelnya," lanjutnya.

Bahkan Gus Nadir menegaskan akan repot jika masyarakat tidak paham hal seperti ini. Ia mengingatkan agar tidak memainkan isu untuk memecah belah.

Baca Juga: Bantah Alasan Qodari Hindari Polarisasi, Christ Wamea: Jokowi dan Prabowo Jangan Maju Bukan 3 Periode

"Repot kalau soal ginian aja gak paham-paham dan terus mainkan isu memecah belah bangsa," pungkasnya.

Sebelumnya, ramai beberapa tokoh mempermasalahkan pakaian yang digunakan tokoh animasi dalam film Nussa Rara.

Mereka mengatakan pakaian mereka bukan pakaian muslim Indonesia, namum lebih mirip pakaian Arab.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x