Pengamat Hendri Satrio Semprot Ferdinand Hutahaean Gegara Komentar ini

- 28 Juni 2021, 08:56 WIB
Pengamat Hendri Satrio Semprot Ferdinand Hutahaean Gegara Komentar ini./*
Pengamat Hendri Satrio Semprot Ferdinand Hutahaean Gegara Komentar ini./* /Twitter/@satriohendri

MANTRA SUKABUMI - Pengamat politik Hendri Satrio menanggapi komentar Ferdinand Hutahaean.

Hal itu berawal saat Hendri Satrio mencuit dalam media sosialnya, terkait pemanggilan pengurus BEM UI.

Kemudian langsung dikomentari oleh Ferdinand Hutahaean dalam kolom komentar akun Hendri Satrio.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Dalam akun media sosialnya Hendri Satrio mengungkapkan permasalahan pemanggilan BEM UI.

Menurut Hendri Satrio jika aktivitas BEM UI dilarang dalam mengkritik pemerintah, maka hal tersebut sangat memalukan.

Lalu Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Hendri Satrio, dengan mengatakan bahwa sebaiknya pengurus BEM UI dipecat saja.

Ferdinand Hutahaean berpendapat bahwa tindakan BEM UI tersebut telah mencoreng lembaganya.

"Mestinya sih di pecat aja. Mencoreng lembaga," ujar Ferdinand Hutahaean seperti dikutip mantra sukabumin.com dari akun Twitternya pada 28 Juni 2021.

Lalu kemudian dijawab oleh Hendri Satrio mempertanyakan cuitan Ferdinand Hutahaean, berpendapat atau mengkritik pemerintah dapat mencoreng lembaga.

Hendri Satrio tidak memahami maksud pernyataan Ferdinand Hutahaean tersebut.

dan Hendri Satrio mengatakan pendapat mantan politisi Demokrat tersebut sangat aneh.

"Masa' berpendapat mencoreng lembaga Bang, aneh banget," tanya Hendri Satrio.

Baca Juga: Budi Djarot Meninggal, Mustofa Nahrawardaya Beri Peringatan Keras Denny Siregar Cs

Cuitan Hendri Satrio./*
Cuitan Hendri Satrio./* Twitter.com/ @satriohendri



Sebelumnya Rektorat Universitas Indonesia memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Karena unggahan di akun media sosial yang mengkritik Presiden Jokowi.

Pemanggilan itu diketahui dari surat yang ditandatangani Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra pada 27 Juni 2021.

Surat itu ditujukan kepada pengurus BEM UI, seperti Ketua, Wakil Ketua, Koordinator Bidang Sosial Politik, Kepala Kantor Komunikasi dan Informasi.

Kemudian, Kepala Departemen Aksi dan Propaganda, Wakil Kepala Departemen Aksi dan Propaganda.

Selain mereka, Ketua dan dua Wakil Ketua DPM UI juga dipanggil.

"Sehubungan dengan beredarnya poster yang dikeluarkan oleh BEM UI melalui akun medsos official BEM UI yang menggunakan foto Presiden RI," demikian tertulis dalam surat tersebut.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x