Viral, Tidak Percaya Corona, Ahli Terapi Masudin Akhirnya Meninggal Dunia Setelah Hirup Nafas Pasien Covid-19

- 16 Juli 2021, 23:12 WIB
Ahli Terapi Syaraf Masudin dan Rekannya tengah menghirup nafas pasien Covid-19./*
Ahli Terapi Syaraf Masudin dan Rekannya tengah menghirup nafas pasien Covid-19./* /Tangkapan Layar Instgram.com/ @infokomando

MANTRA SUKABUMI - Publik kembali dihebohkan dengan beredarnya kabar seorang ahli terapi yang tidak percaya virus corona.

Karena ketidak percayaan Masudin terhadap virus corona itulah ia lantas menghirup nafas seorang pasien positif Covid-19.

Pemilik nama Muhammad Masudin itu kemudian bersama rekannya yang bernama Muhammad Samian menghirup pasien tersebut.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Protes Penindakan PPKM: Jangan Langsung Main Denda dan Harus Manusiawi

Baca Juga: Oknum Satpol PP Mardani Hamdan yang Pukul Pemilik Warung Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram @infokomando yang kemudian menambahkan keterangan dalam unggahannya.

"Repot kalau urusannya antara percaya dan tak percaya," tulis Admin.

"Kiyai kok maskeran," ujar Masudin seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram infokomando pada Jumat, 16 Juli 2021.

Namun ahli terapi syaraf, Muhammad Masudin tersebut dikabarkan meninggal usai viral menghirup nafas pasien Covid-19.

"Namun belakangan beredar kabar pria berpeci yang mengenakan batik biru bernama Masudin tersebut meninggal dunia," tulis admin info komando.

Baca Juga: Biodata dan Profil Mardani Hamdan, Oknum Satpol PP yang Pukul Pemilik Warung, Jabatan dan Pendidikan

Baca Juga: dr Tirta Sindir Kapolri Soal Penjual Kopi yang Dipenjara: Bukankah Kata Bapak Penjara Bukan Solusi

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat sosok Masudin yang mengenakan peci meminta pasien yang terbaring lantaran sakit Covid-19 untuk menghembuskan napas.

Ia kemudian bersama rekannya menghirup nafas yang dikeluarkan oleh pasien terpapar Covid-19 tersebut.

Tidak lama, Masudin dikabarkan mengalami sakit pada bagian lambung dan juga demam tinggi selama satu minggu.

Tepat pada Selasa 13 Juli 2021 dini hari, Masudin menghembuskan nafas terakhir di rumahnya di Dusun Ketanen Desa Banyuarang Kecamatan Ngoro.

Namun hingga kini, kabar rekan Masudin yang bernama Samian belum diketahui kabarnya.

"Semakin ditantang mautpun menjemput, Semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x