Ketua MUI Pusat KH.Cholil Nafis: Penceramah yang Kritik Pemerintah Jangan Disebut Radikal

- 7 Maret 2022, 08:51 WIB
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis.
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis. /Instagram @cholilnafis/

Jokowi mengkhawatirkan hal itu bisa menjadi bibit radikalisme di kalangan aparat negara.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022 lalu.

Jokowi meminta agar istri aparat TNI-Polri dapat menjaga disiplinnya dengan tidak asal mengundang penceramah agama ke acara-acara tertentu.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Soal PTS UTS Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP MTs Semester 2, Edisi Revisi Terbaru Kurikulum 2013

Mantan Walikota Solo tersebut meminta pemanggilan penceramah agar dikoordinasikan terlebih dahulu untuk meminimalisir penyebaran paham radikal.

Agar berhati hati dan setiap undangan ceramah Harus dikoordinir oleh kesatuan masing masing terkait Makro dan mikronya.

Polri dan TNI pun sepakat terkait arahan tersebut dan akan mengarahkan kepada jajaran kewilayahan untuk dapat menjaga kedisiplinan terkait pemanggilan penceramah yang dilakukan oleh keluarga TNI dan Polri.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah