Network
MANTRA SUKABUMI - Kematian Yodi Prabowo, editor Metro TV menimbulkan rasa penyesalan sang kekasih, Suci Fitri Rohmah.
Pasalnya Rohmah tak sempat luangkan waktu mendengar keluhan almarhum atas masalah yang sedang dihadapi.
Karena sebelumnya almarhum sempat mau mengungkapkan permasalahan yang sedang dihadapinya, namun mengurungkannya.
Baca Juga: Polisi Geledah Kantor HKPORI Usai China Tetapkan UU Keamanan Baru Hong Kong
Rohmah mengungkapkan bahwa Yodi sempat nelpon ngajak bertemu mau bercerita tentang masalahnya.
"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin (6/7) dia telepon saya, ngasih tahu, aku pengen ngobrol berdua," kata kekasih korban, Suci Fitri Rohmah, usai pemakaman almarhum, di Jakarta, Sabtu, seperti dikutip dari laman Antaranews.com.
Niat Yodi urung menceritakan masalahnya dikarenakan Suci terkendala dengan kesibukan pekerjaannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pendidikan Agama Islam Tahun 2020 Ditiadakan di Sekolah Madrasah oleh Kemenag?
"Cuma aku gak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi 'deadline'," kata perempuan yang sudah tujuh tahun menjalin asmara dengan Yodi.
Suci pun mengajak Yodi untuk bertemu di rumah, tapi ditolak sebab khawatir masalah yang sedang dihadapi diketahui oleh keluarga Suci.
"Ya sudah, dia bilang antara Senin sampe Rabu. Habis itu ya sudah tidak ada kabar lagi," katanya.
Baca Juga: 5 Profesi yang Laku Saat Pandemi Covid-19, Keuntungannya Luar Biasa
Pada Rabu (8/7) Suci sempat menanti kedatangan Yodi, tapi ternyata tidak kunjung tiba.
"Aku kira hari Rabu dia datang ke rumah mungkin mau cerita, tapi ternyata dia gak cerita. Sayanya telat, nyesel banget saya. Andaikan dulu kerjaan gak lagi deadline, saya pasti dengarkan curhatannya," katanya.
Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).
Berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi menjadi korban pembunuhan.**
