MANTRA SUKABUMI - Agustus selalu identik dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai acara dilakukan untuk memperingati hal tersebut.
Kemerdekaan Indonesia diraih dengan perjuangan dan darah para pejuang, ratusan bahkan ribuan gugur untuk memperjuangkan kemerdekaan tersebut.
Tahun ini tepat 75 tahun kemerdekaan. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 namun beberapa kegiatan tetap dilaksanakan untuk memperingati perjuangan para pahlawan dalam mewujudkan kemerdekaan tersebut.
Baca Juga: Tangga Lagu Top Indonesia yang Hits di Tahun 90an Bergenre Pop
Baca Juga: 4 Trik Rahasia Searching di Google Agar Cepat Mendapatkan Hasil Yang Diinginkan.
Dilansir dari rri.co.id, berikut ini beberapa sosok pahlawan dan perjalanan mereka melawan penjajah, diantaranya:
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang juga berperan sebagai pencetus dasar negara Pancasila yang kita gunakan hingga saat ini.
Baca Juga: Situs Nonton Film Streaming Legal dan Gratis, Ini dia Beberapa Rekomendasinya
Bersama dengan Mohammad Hatta, Soekarno merupakan tokoh penting yang telah menginspirasi masyarakat Indonesia dalam perjuangan mencapai gerbang kemerdekaan.
2. Jenderal Soedirman
Soedirman tidak hanya tercatat sebagai Panglima Tentara dan Jenderal Republik Indonesia pertama, tetapi juga menjadi yang termuda dalam sejarah.
Baca Juga: Krisis Mediterania, Erdogan Peringatkan Yunani dan Mengancam Akan Balas Setiap Pengganggu Turki
Pada usia 31 tahun, dia sudah bergabung dengan para pahlawan kemerdekaan yang lain untuk berjuang mengusir penjajah Jepang, Belanda dan sekutu.
3. Hasyim Asyari
Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyarie merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Handphone Best Seller, Legendaris dan Terlaris Pada Masanya
Hasyim Asyari juga dikenal sebagai intelektual muslim yang mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan gagasan-gagasannya yang lestari hingga sekarang.
4. Bung Tomo
Sutomo alias Bung Tomo, adalah salah satu pahlawan nasional asal Surabaya. Bung Tomo dikenal dengan aksi heroiknya saat membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo dalam melawan kembali tentara Nederlandsch Indie Civil Administratie (NICA) Belanda dalam pertempuran 10 November.
Baca Juga: Yuk Coba! Inilah 7 Kuliner Khas Kemerdekaan RI
Bung Tomo, yang juga merupakan seorang jurnalis asal Surabaya ini juga dikenal dengan semboyan “Merdeka atau Mati” dalam pertempuran berdarah di Surabaya tersebut. Pertempuran Surabaya kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
5. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta atau yang biasa dikenal sebagai Bung Hatta adalah salah seorang pahlawan nasional yang berperan besar dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Yuk Simak Cara Daftar Program Kerja Gelombang 5 yang Sudah Dibuka Kembali
Semangat patriotisme Bung Hatta telah tumbuh sejak ia masih muda dengan partisipasinya sebagai aktivis, anggota dari organisasi pergerakan nasional hingga menjadi negarawan yang turut mendampingi Soekarno untuk memperjuangkan Indonesia dari penjajahan Belanda.
6. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro berperan besar dalam memimpin Perang Jawa yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun, yaitu pada tahun 1825 hingga 1830.
Baca Juga: Lagi-lagi AS Kirim Kapal Induk Angkatan Lautnya di Laut Cina Selatan Untuk Latihan
Perang ini berkobar di hampir seluruh daerah di Pulau Jawa dan merupakan salah satu perang terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah perjuangan melawan Belanda.
Walaupun berakhir dengan kemenangan Belanda, Pangeran Diponegoro sempat membuat Belanda mengalami kesulitan dan kerugian akibat gugurnya ribuan serdadu Belanda.
Baca Juga: Washington Kecewa, PBB Tolak Tawaran AS Untuk Perpanjangan Embargo Senjata Iran
7. Ki Hadjar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan. Sepanjang hidupnya, Ki Hadjar Dewantara telah berperan besar dalam pendidikan Indonesia.
Perguruan Taman Siswa adalah salah satu hasil jerih payahnya dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia yang waktu itu hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Belanda dan kalangan elit saja.
Baca Juga: Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Wanitaku' yang Dipopulerkan oleh NOAH
8. R.A. Kartini
Sebagai salah satu pahlawan wanita, Raden Adjeng Kartini telah berjasa dalam memperjuangkan kesetaraan hak kaum perempuan semasa hidupnya. Latar belakang bangsawan tidak lantas membuatnya tunduk kepada para penguasa dan nilai-nilai mereka yang konservatif.
Justru, Kartini dinilai telah memelopori bangkitnya perempuan pribumi dengan pemikirannya yang lebih moderat.
Baca Juga: 4 Trik Rahasia Searching di Google Agar Cepat Mendapatkan Hasil Yang Diinginkan.
9. Tjoet Nyak Dien
Merupakan pahlawan nasional perempuan yang berasal dari Aceh. Pada masa Perang Aceh, Cut Nyak Dien ikut melakukan perlawanan dengan memimpin rakyat Aceh untuk menyerang Belanda.
Kematian Ibrahim Lamnga yang merupakan suami pertamanya dalam perang tersebut telah mengobarkan tekad dan semangat Cut Nyak Dien untuk menghentikan penjajahan Belanda.
10. Raden Dewi Sartika
Satu lagi pahlawan perintis kemerdekaan wanita Indonesia. Pendidikan yang diterimanya sebagai keturunan ningrat menginspirasi Raden Dewi Sartika untuk memperjuangkan hak pendidikan kepada rakyat pribumi dengan membangun sekolah khusus wanita.