Kelestarian Ikan Pari Manta, Reproduksi Dua Hingga Lima Tahun Sekali dan Hanya Satu Anak Per Induk

- 29 September 2020, 10:20 WIB
Ikan Pari Manta. Foto: KKP.GO.ID
Ikan Pari Manta. Foto: KKP.GO.ID /

Secara global dari perhitungan IUCN, manta telah berkontribusi sebesar USD140 juta per tahun terhadap pendapatan ekonomi global dari sektor pariwisata bahari.

Bagi Indonesia, kehadiran pari manta merupakan keunggulan bagi pariwisata bahari yang mampu menarik turis mancanegara.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, Kasus Positif Covid-19 di India Mencapai 6 juta Orang

Terutama turis dengan minat khusus untuk penyelaman dan menikmati keindahan tarian manta di perairan Indonesia.

Studi yang dilakukan IUCN menyebutkan, pada 2013 saja dari sektor khusus dengan atraksi pari manta di perairan Indonesia ini mampu menyumbang kepada kas negara sebesar USD15 juta. Angka ini adalah terbesar ketiga di dunia yang diperoleh dari pariwisata bahari pari manta.

Di Indonesia, pariwisata berbasis pari manta sudah ada di Nusa Penida serta perairan Wayag dan Misool, Kabupaten Raja Ampat.

Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung mencatat, di Nusa Penida, seekor pari manta usia hingga 40 tahun bisa menyumbang pemasukan ekonomi untuk pariwisata setempat sebesar Rp9,75 miliar.

Nilai ekonomi pari manta sebagai aset wisata penyelaman tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan nilai jual daging dan insang pari manta di pasaran. Di mana, seekor pari  manta hanya dihargai sekitar Rp1juta.**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x