Nadiem Kembali Luncurkan Program Mengajar dari Rumah, Angkatan Kedua Periode Oktober - November

- 19 Oktober 2020, 16:38 WIB
Nadiem Makarim
Nadiem Makarim /Pikiran-Rakyat.com


MANTRA SUKABUMI – Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mencanangkan beberapa program yang berkaitan dengan proses berlangsungnya KBM.

Adapun strategi yang diterapkan, tersebut diantaranya berkaitan dengan penyesuaian situasi dan kondisi pandemi saat ini.

Salah satu sistem yang telah diluncurkan Kemendikbud adalah Program Mengajar dari Rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Baca Juga: Kemnaker Sebut Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Sudah Dicairkan Mohon Dikembalikan, Ini Alasannya

Sebelumnya, Mendikbud telah melepas para relawan angkatan pertama yang telah menyelesaikan tugasnya pada periode 17 Agustus sampai 16 September 2020 lalu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id, bahwa Kemendikbud kembali meluncurkan Program Mengajar dari Rumah.

Program ini merupakan suatu gerakan sukarela (voluntary) yang diikuti mahasiswa seluruh Indonesia, untuk meringankan beban orang tua dan guru, dengan cara mengajar peserta didik jenjang PAUD atau TK, SD atau MI, dan SMP atau MTs di lingkungan masing-masing.
Program tersebut diluncurkan secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, Jumat 16 Oktober 2020.

Dari 3803 pendaftar, telah dipilih 750 relawan muda yang akan bertugas pada Program Mengajar dari Rumah Angkatan Kedua, yang akan berlangsung pada 18 Oktober sampai 17 November 2020.

Kegiatan Mengajar dari Rumah, diinisiasi Badan Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPP Permadani Diksi Nasional) bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), dan menjaring relawan dari Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi, serta mahasiswa pada umumnya.

Para mahasiswa terjun langsung mengajar di lingkungan terkecil mereka, dimulai dari RT atau RW, kampung, dan desa.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x