Baca Juga: Panduan Cek Penerima BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Online Melalui e-form BRI, Login di eform.bri.co.id/bpum
Macron juga menyatakan masyarakat Prancis untuk memerangi radikalisme disana yang ia sebut 'Separatisme Islam'.
"Rekan kami diserang secara mencolok, menjadi korban serangan teroris Islam," kata Macron.
"Mereka tidak akan menang ... Kami akan bertindak. Tegas, dan cepat. Anda dapat memercayai tekad saya," timpalnya.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Zonajakarta.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Lama Diam, Anak SBY Akhirnya Ikut Geram, AHY: Umat Islam, Mari Kita Buktikan!.
Ia merasa takut bahwa agama Islam akan mengambil alih ketenagan beragama yang sudah lama terjadi di Prancis.
Tidak lupa, Macron juga pernah menyebut Islam sebagai agama dalam krisis di seluruh dunia.
Baca Juga: Marah dengan Ucapan Presiden Macron, Arie Untung 'Buang' Tas Buatan Prancis
Karena dua hal tersebut, beberapa kemarahan negara Arab muncul terhadap apa yang dilakukan oleh Presiden Prancis ini.
Tagar seperti #BoycottFrenchProducts dalam bahasa Inggris dan #KecualiPesanTuhan dalam bahasa Arab menjadi trending topic di beberapa negara Islam.