Tanggapi Pernyataan Kontroversi Presiden Prancis, AHY: Sikap Emmanuel Macron Tak Dapat Dibenarkan

- 31 Oktober 2020, 05:00 WIB
Tanggapi Pernyataan Kontroversi Presiden Prancis, AHY: Sikap Macron Tak Dapat Dibenarkan
Tanggapi Pernyataan Kontroversi Presiden Prancis, AHY: Sikap Macron Tak Dapat Dibenarkan //Instagram/agusyudhoyono/.*//Instagram/agusyudhoyono

Sebelumnya, Presiden Emmanuel Macron disebut mengeluarkan pernyataan kurang sedap terhadap umat Muslim yang dianggapnya merespon berlebihan terhadap materi karikatur satir Nabi Muhammad SAW di Tabloid Charlie Hebdo.

Pernyataan kontroversial Presiden Emmanuel Macron ini bermula dari insiden pembunuhan seorang guru sejarah bernama Samuel Paty yang mempertontonkan karikatur Nabi Muhammad SAW di Tabloid Charloe Hebdo pada pertengahan Oktober 2020 lalu.

Presiden Emmanuel Macron yang merupakan orang nomor satu di Prancis itu juga menyebut kasus pembunuhan guru itu bertentangan dengan kebebasan berekspresi.

Sejumlah oknum pembunuh guru di Prancis melancarkan aksinya sebagai tindakan melawan pihak yang mendukung penerbitan dan penyebarluasan konten Charlie Hebdo yang menistakan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Telah Meninggal Dunia, Mantan PM Turki Mesut Yilmaz di Usia 73 Tahun di Hari Jumat 30 Oktober 2020

Dikutip Zonajakarta.com dari Pikiran Rakyat, Guru sejarah itu tewas dipenggal setelah menayangkan gambar kartun dan menyebutnya sebagai Nabi Muhammad.

Hal itu dinilai menghujat umat muslim karena sosok Nabi Muhammad tidak boleh digambarkan.

Dikutip dari AP, sebelum memperlihatkan gambar itu, sang guru meminta siswa muslim keluar dari ruangan.

Diduga tujuan sang guru melakukan hal tersebut sebagai bentuk dari kebebasan berekspresi.

"Salah satu warga kami dibunuh hari ini karena dia mengajar, dia mengajar murid-muridnya tentang kebebasan berekspresi," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron seperti dikutip dari Reuters.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah