Sementara di Palestina sekitar 200 orang melakukan aksi protes kepada Presiden Emmanuel Macron di luar kediaman duta besar Perancis untuk Israel pada Sabtu 24 Oktober 2020.
Baca Juga: 24 Tahun Merantau ke Malaysia Simpan Kisah Pilu, TKI Asal Kubu Raya Pulang Tak Bernyawa
Salah satu demonstran, Amin Bukhari, menuduh Macron memainkan permainan "ekstrem kanan".
"Nabi Muhammad adalah hal yang paling suci dalam Islam dan siapa pun yang menyerang kehormatannya, menyerang semua orang," katanya kepada orang banyak, seperti dikutip dari The New Arab.
"Kita harus menghormati Musa di antara orang-orang Yahudi, kita harus menghormati Yesus Kristus yang adalah nabi kita juga, dan kita harus menghormati Nabi Muhammad SAW," sambungnya.**(Lusi Nafisa/Zona Jakarta PRMN).