MANTRA SUKABUMI - Kritisi para ulama, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan sebut masyarakat jangan diajari mencaci maki sesama.
Hal tersebut ia sampaikan lantaran banyaknya acara penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi sebuh ajang untuk orasi politik.
Sehingga dengan adanya hal itu membuat Habib Jindan bin Novel merasa sedih dan prihatin.
Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini
Baca Juga: Mengejutkan, Kota Padang Diprediksi Akan Dilanda Gempa Raksasa dan Tsunami Dahsyat hingga 10 Meter
Banyaknya statement yang disampaikan tak menyejukkan yang disampaikan para pengisi acara membuat pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tanggerang itu merasa miris.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah video di kanal YouTube Guru Kita yang diunggah pada 16 November 2020.
“Acaranya dibungkus Maulid Nabi, tapi isinya ? Semuanya gak ada yang bahas Rasulullah. Semuanya bahas apa yang ada di medsos, apa gak cukup sudah 24 jam kita sibuk di medsos. Datang ke acara Maulid kok medsos dibahas lagi," ungkap Habib Jindan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Jurnalpresisi.com pada Selasa, 17 November 2020.
Dalam Tausiyah tersebut Cucu Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, seorang Ulama pejuang di Betawi itu juga mengingatkan agar para penyelenggara peringatan maulid agar jujur menjelaskan agenda apa saja dalam acara terebut.