Kritisi Ulama, Habib Jindan bin Novel Sebut jangan Ajari Umat untuk Mencaci Maki Sesama

- 17 November 2020, 06:00 WIB
Kritisi Ulama, Habib Jindan Sebut jangan Ajari Umat untuk Mencaci Maki Sesama
Kritisi Ulama, Habib Jindan Sebut jangan Ajari Umat untuk Mencaci Maki Sesama /.*/Instagram @pecintahabib_jindan_bin_novel

Baca Juga: Bantuan Rp1 Juta Cair, Segera Cek NIK KTP Sebelum Terlambat Melalui Login apb.kemdikbud.go.id

Baca Juga: Sebut Sekelas Presiden Belum Pernah Disambut Semeriah Penyambutan HRS, Syekh Ali Jaber: Saya Terharu

"Saya hanya bisa beri nasehat kepada penyelenggara, kalau mau memang ada ‘agenda’ dalam acara ngomonglah ada agenda. Nah kalau mau jujur bikin Maulid, ya bahas Rasullullah saja,” lanjut Habib yang dikenal teduh dalam setiap dakwahnya itu.

Ia menampik sedang menuding kelompok tertentu yang menyelanggarakan Maulid dengan muatan – muatan agenda politik seperti yang saat ini ramai menjadi polemik.

Habib Jindan merasa sejak 5 tahun lalu dirinya bicara seperti ini, dan terus mengingatkan agar para penceramah memberikan nasehat kepada umat tentang sosok yang sedang diperingati kelahirannya yakni Rasulullah SAW.

“Singkirkan agenda – agenda itu, kasihan umat, seluruh umat merindukan dan mencari Nabi. Wahai Ulama, Wahai para tokoh, Wahai para aktivis, jangan ajarin kita caci maki orang, jangan ajarin kita gibahin orang.

Baca Juga: Gawat, Presiden Jokowi Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Lakukan Ini Segera

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Jurnalpresisi.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pedas! Habib Jindan Tegas Kritisi Ulama: Wahai Ulama, Jangan Ajari Kami Mencaci Maki Orang.

Wahai para mubaligh dan ulama ajari kita mencintai Nabi, menyayangi sesama dan ajari kita menangis mengingat Allah di kegelapan malam, itu yang kita mau.!”

“Saya pribadi kalau ingin ngerti politik, saya tidak akan datang kepada ulama, sudah sangat banyak lembaga politik. Tapi ulama tugasnya menyampaikan kita kepada Allah menyelamatkan kita di akhirat,” Pungkasnya.**(Zaini Rahman/Jurnal Presisi PRMN).

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah