Dokter sekaligus Relawan ini, menuliskan di akun pribadi miliknya @dr.tirta. Pada Minggu, 15 November 2020.
"Jika denda menjadi solusi dalam sebuah pelanggaran protokol, Maka kenapa selama 8 bulan kita menggalakkan edukasi perubahan perilaku? Cukup bayar saja beres :), Terimakasih pak," Tulis Tirta, dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @dr.tirta pada Selasa, 17 November 2020.
Jika denda menjadi solusi dalam sebuah pelanggaran protokol
Maka kenapa selama 8 bulan kita menggalakkan edukasi perubahan perilaku?
Cukup bayar saja beres :)
Terimakasih pak pic.twitter.com/XfBxvmtOVX— tirta (@tirta_hudhi) November 15, 2020
Berbagai komentar pedaspun menghiasi cuitan dr. Tirta tersebut.
Baca Juga: Akhirnya, BSU Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 3 Disalurkan! Buruan Cek Disini
"Seolah Negara ini tak punya Taji. Seolah Negara ini diduduki oleh Maha menakutkan. Apakah Kita akn begini terus, membiarkan mereka berbuat semaunya aja. Kita bernegara bukan untuk semaunya gue. Kita yg punya negara! bukan punya segelintir orang." Tulis @R_DS77.
"Banyak orang yg marah. Udah sabar jaga diri di rumah aja biar penularannya berhenti. Ini ngadain acara tinggal bayar denda 50jt. Padahal udah banyak nyawa yg hilang gara2 corona. Yg bkin acara ga mikir panjang. Yg ngijinin adanya acara juga sama. Bahkan umpatan pun tak luput ditulis netizen." Cuit @an_nisanurha.
"Orang miskin ngadain kondangan dibubarkan, orang punya uang ngadain kondangan bayar denda. Selsai." Cuit @nurkholik22
Sampai berita ini diunggah cuitan tersebut telah mendapatkan 1.689 retweets, dan 7,8 ribu Likes.**