“Karena ilmu pengetahuan yang membawa kehidupan menjadi lebih baik. Membaca, memahami, dan kemudian pada gilirannya menjalankan ilmu dan pengetahuan yang dipelajari adalah merupakan makna utama dari wahyu tersebut,” tegasnya.
Apabila seluruh umat Islam berpegang pada makna tersebut, lanjut Ma’ruf, maka pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2024 akan dapat tercapai.
“Masalah utama dalam peran umat Islam untuk pengembangan SDM justru adalah bagaimana umat Islam mampu mengatasi hambatan yang dihadapi antara lain soal cara berpikir sempit dan tidak terbuka terhadap perkembangan,” tuturnya.
Baca Juga: Info Terbaru BMKG: Waspada, Pagi ini Telah terjadi Gempa Bumi 6.3 SR di Selatan Pulau Sumatera
Baca Juga: Menohok! Komentar dr. Tirta: Jika Denda Jadi Solusi, Kenapa Selama 8 Bulan Kita Galakan Edukasi?
“Umat Islam juga harus adaptif, mampu menangkap peluang serta memiliki kemampuan dalam memanfaatkan perkembangan teknologi,” imbuhnya
Wapres menyampaikan kemajuan bangsa Indonesia sangat tergantung pada peran dan kualitas umat Islam, karena sebagian besar penduduk di Indonesia merupakan muslim.
“Dengan jumlah penduduk muslim yang hampir mencapai 90 persen dari total populasi Indonesia, maju mundurnya bangsa dan negara ini akan sangat tergantung pada peran umat Islam,” tukasnya.**