Vaksin Merah Putih, Sebagai Simbol Kemandirian dan Kemajuan Negeri

- 20 November 2020, 14:14 WIB
Ilustrasi Vaksin Merah Putih.*
Ilustrasi Vaksin Merah Putih.* /Pixabay/qimono./

MANTRA SUKABUMI – Vaksin merah putih menjadi symbol Kemandirian dan kemajuan bangsa dalam pengembangan vaksin yang sangat penting untuk mengendalikan ketergantungan terhadap pihak luar, apalagi ketersediaan vaksin juga terbatas di tingkat global.

Kemungkinan pemberian vaksin juga tidak bisa hanya dilakukan dengan satu kali suntikan dosis, tapi perlu booster, sehingga jumlah vaksin yang dibutuhkan akan ganda.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Antaranews.com, Vaksin Merah Putih  juga adalah vaksin COVID-19 yang menggunakan isolat virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang memang bertransmisi di Indonesia, dan pengembangan bibit vaksinnya dikerjakan oleh para ahli dan peneliti Indonesia dan pada akhirnya produksinya pun dilakukan di Indonesia.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Viral di Media Sosial Elit TNI Datangi Markas FPI, Hidayat Nur Wahid Komentari Pernyataan Fadli Zon

Meskipun dibutuhkan cepat, tapi pengembangan vaksin Merah Putih tetap mengedepankan keamanan dan kemanfaatan (efikasi).

"Vaksin Merah Putih akan selalu prioritaskan keamanan dan keefektifan dengan uji klinis yang sesuai prosedur," kata Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro saat dihubungi ANTARA, Jakarta, Jumat.

Dengan mempertimbangkan kebutuhan jumlah vaksin yang besar yang harus dipenuhi untuk jumlah penduduk Indonesia yang banyak, maka Indonesia mengembangkan vaksin secara mandiri yakni vaksin Merah Putih.

Selain menjadi simbol kemandirian bangsa, pengembangan vaksin Merah Putih juga menjadi simbol kemajuan Indonesia karena menjadi investasi ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa depan sehingga bisa menjadi lebih siap jika menghadapi masalah pandemi di masa akan datang.

Menristek Bambang menuturkan ada kemungkinan vaksinasi dilakukan lebih dari satu kali per orang maka kebutuhan vaksin COVID-19 bisa mencapai jumlah di atas 300 juta sampai 400 juta ampul.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x