Akibat Ungkapan Pangdam Jaya, Hashtag Bubarkan FPI jadi Trending Topik di Twitter

- 20 November 2020, 16:10 WIB
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. //PMJ News/*/PMJ News

 

MANTRA SUKABUMI - Akibat Ungkapan Pangdam Jaya hashtag #BubarkanFPI jadi trending topik di Twitter.

Hal tersebut dimulai dengan viralnya video pencopotan atau penurunan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) selaku ketua FPI, yang dilakukan oleh anggota TNI, dan langsung mendapat respon dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman.

Saat itu Dudung sedang mengingatkan FPI dan Rizieq Shihab untuk patuh pada aturan hukum yang berlaku. Bahkan ia menyebut akan membubarkan organisai tersebut jika tak taat pada aturan hukum.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Viral di Media Sosial Elit TNI Datangi Markas FPI, Hidayat Nur Wahid Komentari Pernyataan Fadli Zon

“Jangan coba-coba pokoknya, tidak taat aturan, Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI,” ungkap Dudung usai mengikuti rapat koordinasi, di Jakarta seperti yang dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Jum'at, 20 November 2020.

Ungkapan Pangdam jaya tersebut pun menjadi sorotan publik hingga jadi trending topik di Twitter.

Selain itu, ia merasa dan mengatakan, jika FPI sekarang seperti yang mengatur sesuka-sukanya sendiri.

“Sekarang kok mereka (FPI) ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri," kata Dudung.

Lebih jauh, Dudung juga tak ragu untuk mengatakan, jika dirinyalah yang memerintahkan pencopotan baliho tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Habib yang Lawan Pemerintahan yang Sah, Ulama Lirboyo: Tetap Kita Cintai, jangan Digauli

Akibat Ungkapan Pangdam Jaya, Hashtag Bubarkan FPI jadi Trending Topik di Twitter
Akibat Ungkapan Pangdam Jaya, Hashtag Bubarkan FPI jadi Trending Topik di Twitter .*/Tangkapan Layar Twitter.com

Baca Juga: Usai Pencopotan Baliho HRS, Pangdam Jaya: FPI Akan Dibubarkan, Jika Tak Taat Aturan

“saya katakan itu perintah saya, dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam,” tegas Dudung.

Dudung juga memberi peringatan jika ia tak segan untuk menindak keras, jika ada seseorang yang coba ganggu persatuan dan kesatuan.

“Saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat Islam, tidak semua, banyak umat Islam yang berkata berucap dan bertingkah laku baik,” tutup Dudung.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x