Baca Juga: Dana BOS Dijamin Aman Untuk Madrasah dan Pesantren
Baca Juga: Gawat, Menaker Minta Pekerja Kembalikan BLT Rp 1,2 Juta yang Sudah Cair, Ini Penyebabnya
Ia menjelaskan bahwa anggaran dana BOS tidak kecil yakni mencapai Rp54 triliun yang terdiri dari BOS Reguler, BOS Afirmasi, dan BOS Kinerja.
"Namun selalu ada laporan berbagai modus penyalahgunaan dana BOS. Kami merangkum ada setidaknya 12 modus penyalahgunaan dana BOS," ujarnya.
DIantaranya ada beberapa modus yang dilakukan, seperti sekolah memandulkan peran komite sekolah, kepala sekolah menyetor sejumlah uang kepada oknum Dikbud, penyelewengan dalam bentuk barang dan jasa.
Selain itu, ada juga dengan modus kepala sekolah diminta menyetor sejumlah uang tertentu kepada pengelola dana BOS di Dikbud dengan dalih mempercepat pencairan, pihak sekolah selalu berdalih jika dana BOS kurang, dan dewan pendidikan dengan tujuan memudahkan pengelolaan dana BOS.
Baca Juga: Sebelum Aktif Sekolah di Zona Hijau, Disarankan Gelar Rapid Test Covid-19 dengan Gunakan Dana BOS
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Melihat Nama dan Saldo Tahap 3 Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Lewat SMS
"Kami mengimbau seluruh sekolah membuat posko pengaduan, agar penggunaan dana BOS sesuai dengan aturan dan membantu memastikan penggunaan dana BOS secara transparan dan pelaporan dilakukan dengan dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya. **