MANTRA SUKABUMI - Amerika Serikat, telah benar-benar mengganggu stabilitas dan merusak perdamaian di Selat Taiwan, kata China.
Hal itu dikarenakan, setelah kapal perusak Angkatan Laut AS berlayar melalui perairan di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Taipei, pada hari Kamis.
Militer China, mengikuti dan memantau USS Barry saat kapal perusak tersebut melakukan perjalanan melalui selat pada hari Rabu, kata juru bicara komando teater timur China Zhang Chunhui.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: Asyik, Ada 7 Bantuan Pemerintah yang Cair Bulan Oktober Ini, Cek Daftarnya Disini
Dikutip Mantrasukabumi.com dari Al Jazeera pada Jumat, 16 Oktober 2020 Zhang menuduh AS mengirimkan "sinyal yang menyesatkan" kepada orang-orang di Taiwan.
China menganggap Taiwan, pulau berpemerintahan sendiri dan salah satu negara demokrasi paling dinamis di kawasan itu.
Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mencapai tujuannya.
Ini menjadi semakin jelas, sejak pemilihan Presiden Tsai Ing-wen pada tahun 2016, dan dalam beberapa pekan terakhir telah menerbangkan sejumlah serangan mendadak di sekitar pulau.