MANTRA SUKABUMI – Ketika unjuk rasa hari kedua yang dipimpin mahasiswa di ibu kota yang menyimpang dari keadaan darurat yang ketat.
Perdana Menteri Thailand menolak seruan pengunduran dirinya pada Jumat, 16 Oktober 2020 kemarin.
Dalam rangka untuk mendorong tuntutan inti mereka, termasuk agar Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha meninggalkan kantor, konstitusi diamandemen dan monarki negara menjalani reformasi.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: Kemnaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Tidak Akan Ditransfer ke 5 Rekening Ini
Polisi menutup jalan dan memasang barikade di sekitar persimpangan utama Bangkok di mana para pengunjuk rasa bersumpah untuk berkumpul lagi.
Polisi dengan perlengkapan anti huru hara bergerak ke daerah itu, sementara mal di distrik perbelanjaan yang biasanya sibuk, tutup lebih awal.
Stasiun angkutan massal terdekat ditutup untuk menghentikan kerumunan pengunjuk rasa mendekati daerah tersebut.
Selain tindakan pengamanan, hujan monsun yang deras mengancam jumlah kerumunan lebih rendah dari ribuan yang berkumpul pada malam sebelumnya.