Ketahuan Bawa Kokain Seberat Satu Setengah Ton, Pilot Jet Pribadi Kabur Usai Mendarat di Meksiko

- 28 Oktober 2020, 19:00 WIB
Ketahuan Bawa Kokain Seberat Satu Setengah Ton, Pilot Jet Pribadi Kabur Usai Mendarat di Meksiko
Ketahuan Bawa Kokain Seberat Satu Setengah Ton, Pilot Jet Pribadi Kabur Usai Mendarat di Meksiko /Pixabay/sammisreachers/.*/Pixabay/sammisreachers

MANTRA SUKABUMI - Sebuah pesawat jet pribadi yang memasuki wilayah udara Meksiko secara ilegal diberi peringatan oleh militer untuk mendarat.

Usai mendarat secara paksa, saat akan diperiksa sang pilot pembawa jet pribadi tersebut kemudian langsung kabur melarikan diri.

Diketahui jet pribadi yang dipaksa militer Meksiko untuk mendarat dikarenakan masuk wilayah udara negara itu secara ilegal ternyata membawa barang haram.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Istana Beri Kabar Mengejutkan Terkait UU Cipta Kerja, KSPI: Buruh Akan Ikuti Anjuran Pemerintah

Tak tanggung-tanggung, barang haram jenis kokain yang ada di dalam pesawat jet pribadi tersebut jumlahnya berton-ton.

Sehingga, aparat setempat pun tak menyangka jika operasi tersebut akan berakhir dengan temuan yang sangat mengejutkan.

Dilansir Mantrasukabumi.com dari Galamedia pada Rabu, 28 Oktober 2020 berdasarkan laporan media setempat, dari jet berwarna putih tersebut ditemukan satu setengah ton kokain senilai $72 juta atau tak kurang dari Rp 1 triliun.

Jet dipaksa mendarat di bandara dekat perbatasan Belize. Presiden Andrés Manuel López Obrador mengumumkan sendiri penangkapan salah satu dari dua pilot yang kabur setelah jet menyentuh tanah.

Baca Juga: La Nina Diprediksi akan Menimpa Indonesia, Pemerintah Siapkan Lebih Banyak Titik Pengungsian

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Pemerintah akan Salurkan BLT Rp900 Ribu bagi Pemilik SIM C, Ini Faktanya

Pendaratan sendiri berlangsung di Bandara Internasional Chetumal di Chetumal, Quintana Roo. Identitas tersangka untuk saat ini tidak diungkapkan kepada pers.

López Obrador mengatakan selain jet yang mendarat paksa pukul satu dini hari kemarin itu, dua pesawat lain yang juga terdeteksi di wilayah udara Meksiko berada di luar jangkauan angkatan bersenjata.

Tidak diketahui dari mana jet berisi kokain itu lepas landas. “Ini keberhasilan Angkatan Darat dan Sekretaris Pertahanan. Ada tiga pesawat yang memasuki wilayah nasional melalui Quintana Roo,” papar Obrador dalam jumpa pers.

"Dua di luar jangkauan dan satu lagi mendarat di bandara Chetumal. Penyelidikan sudah dimulai," tegasnya.

Baca Juga: Iblis di Akhirat Kelak Akan Khutbah yang Akan Buat Semua Orang Menangis

Artikel ini telah tayanh sebelumnya di laman Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dengan judul Pilot Kabur Setelah Mendarat, Jet Pribadi Ketahuan Bawa Satu Setengah Ton Kokain Senilai 1 Triliun.

Dari foto-foto yang diperlihatkan  di hadapan media selama jumpa pers di Istana Nasional di Mexico City terlihat penyelundup mengepak kokain menjadi paket  1.500 kilogram.

Sebelumnya pada 5 Oktober, sebuah pesawat Cessna yang tengah menuju  Amerika Serikat terungkap mengangkut kokain senilai $ 19 juta atau Rp 278 miliar saat jatuh di Queretaro.

Kecelakaan dalam aksi kejar-kejaran dengan militer itu menewaskan dua orang penumpang. Pada 2 September, 3.000 kilo kokain senilai $ 142 juta atau Rp 2 triliun juga disita dari speedboat di lepas pantai Mahahual, sebuah kota di Quintana Roo.**(Galamedia PRMN).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x