Network
MANTRA SUKABUMI - Dunia Hiburan Amerika mengalami kabar duka. Salah satu penyanyi Rappernya, Mo3, tewas tertembak.
Kejadiannya terjadi pada Rabu, 11 November 2020 di siang hari di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Ia meninggal pada usia 28 tahun.
Terduga pelaku penembakan hingga saat ini bekum ditemukan. Terduga pelaku tersebut mengejar Mo3 sambil memberondong sang rapper dengan senapan.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Pendaftaran Banpres UMKM Rp2,4 Juta Ditutup Bulan Ini Segera Daftarkan Diri Anda dengan Cara Berikut
Mo3 sempat kabur keluar dari mobil yang mereka tumpangi, namun tembakannya mapah semakin meberondong dirinya.
Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews.com, polisi menyatakan bahwa pelaku yang belum berhasil diungkap identitasnya itu memiliki ciri-ciri sebagai pria berkulit hitam yang "kabur naik sedan warna gelap."
Rapper ini terkenal karena lagunya "Errybody (Remix)" - kolaborasi dengan Boosie Badazz. Mo3 dan Boosie merilis album pada bulan Februari.
Mo3 yang memiliki nama asli Melvin A. Noble itu tertembak beberapa kali dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Selain Mo3, ada korban lain yaitu seorang pejalan kaki juga terluka dalam insiden tembakan itu dan dia sudah dilarikan ke rumah sakit namun lukanya tak parah.
Saat ini, motif pelaku sedang diselidiki polisi. Juru bicara polisi Sersan Warren Mitchell mengatakan kepada Dallas Morning News bahwa tindakan pelaku benar-benar kelewatan mengingat banyaknya orang yang lalu lalang di area tersebut dan bisa saja mereka terluka.
Baca Juga: Oral Seks di Bagian Kewanitaan, bolehkah? Ini Penjelasannya
"Saya tidak tahu kata yang lebih baik untuk menggambarkannya selain 'kurang ajar'. Maksud saya, di siang hari bolong [dengan] beberapa mobil di sekitarnya," ujar Warren.
Kejadian penembakan Mo3 ini menjadi salah satu bukti bahwa di Dallas memang sedang terjadi peningkatkan pembunuhan. Hal itu disampaikan di surat kabar Dallas Morning News. Tahun lalu, dilaporkan ada 177 kasus pembunuhan, sementara tahun ini ada 211 kasus.**
