Donald Trump Siap Tarik Pasukannya di Afghanistan, Meskipun Pentagon Miliki Tim Baru

- 17 November 2020, 13:22 WIB
Donald Trump Siap Tarik Pasukannya di Afghanistan, meskipun Pentagon Miliki Tim Baru
Donald Trump Siap Tarik Pasukannya di Afghanistan, meskipun Pentagon Miliki Tim Baru /

Baca Juga: Trending Video Syur Diduga Mirip GA di Twitter, Diam-diam Giselle Datang ke Polda Metro Jaya

Penarikan total sekarang akan sulit bagi militer AS untuk dilakukan, terutama mengingat ketergantungan sekutu NATO pada Amerika Serikat untuk dukungan logistik, tambah mereka.

Pejabat NATO, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan keyakinannya adalah Amerika Serikat dapat segera mengumumkan penarikan 2.500 hingga 3.000 tentara pada hari Natal.

Penasihat keamanan nasional Robert O'Brien telah mengemukakan kemungkinan seperti itu, mengatakan bulan lalu Amerika Serikat akan turun menjadi 2.500 pada awal 2021, dalam komentar yang dibayangi oleh garis waktu Natal Trump.
Seorang diplomat NATO mengatakan Miller, dalam panggilan perkenalannya dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, tidak menyarankan penarikan penuh melainkan pengurangan pasukan.

Pejabat senior pertahanan AS mengatakan penarikan AS dari Afghanistan telah dilakukan dengan "cara terpelajar agar tidak meninjau kembali penarikan Irak yang gagal pada tahun 2011."

Presiden Barack Obama saat itu menarik pasukannya melawan nasihat militer, hanya untuk mengembalikan mereka ke Irak tiga tahun kemudian.
Terlepas dari apa yang mungkin dilakukan Trump, militan Taliban, yang berperang melawan pemerintah yang didukung AS di Kabul, telah meminta Amerika Serikat untuk tetap berpegang pada perjanjian Februari dengan pemerintahan Trump untuk menarik pasukan AS pada Mei, dengan tunduk pada jaminan keamanan tertentu.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Gubernur DKI Anies Baswedan: Saya Datang sebagai Warga Negara

Kekerasan telah meningkat di seluruh Afghanistan, dengan Taliban menyerang ibu kota provinsi, dalam beberapa kasus memicu serangan udara AS.

Di Kabul, ada ketakutan yang meningkat akan penarikan yang tiba-tiba yang dapat semakin menguatkan Taliban dan melemahkan pembicaraan damai yang sudah terbata-bata, kata beberapa sumber. Miller, dalam pesannya kepada angkatan bersenjata AS, chrome-extension: // oemmndcbldboiebfnladdacbdfmadadm / di sini dirilis akhir pekan lalu. , menggemakan keinginan Trump untuk mengakhiri keterlibatan Amerika di luar negeri dengan mengatakan "saatnya untuk pulang." Tapi dia tidak menawarkan jadwal dan menekankan perlunya menyelesaikan perang melawan al Qaeda.

Taliban menyembunyikan para pemimpin al-Qaidah dan utusan khusus AS untuk Afghanistan mengatakan Taliban belum memenuhi komitmen kesepakatan Februari mereka untuk memutuskan hubungan dengan al-Qaidah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x