MANTRA SUKABUMI - Awas jangan makan buah mangga! Ini bahayanya bisa memicu kadar gula darah Anda meningkat seketika.
Seperti yang diketahui, buah Mangga merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaat.
Dengan begitu, buah mangga menjadi buah favorit di berbagai kalangan masyarakat Indonesia, salah satunya anak remaja.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: Innalilahi, Ustadz Yusuf Mansur Mendadak Bawa Kabar Duka, Nyatakan Dirinya Positif Covid-19
Akan tetapi perlu Anda tahu, meskipun memiliki banyak manfaat, ternyata buah mangga memiliki dampak bahaya bagi tubuh.
Bahaya tersebut ada jika kita memakan buah mangga terlalu banyak atau berlebihan.
Untuk meminimalisir bahaya tersebut, sebaiknya Anda mengetahui bahaya apa saja yang disebabkan buah mangga jika dikonsumsi berlebih.
Nah berikut telah mantrasukabumi.com. rangkum dari berbagai sumber, 5 bahaya mengkonsumsi buah mangga bagi kesehatan :
1. Meningkatkan gula darah
Mangga matang merupakan sumber gula yang kaya sehingga biasanya menjadi alasan meningkatnya kadar gula darah.
Orang yang menderita diabetes disarankan tidak makan banyak mangga matang karena alasan ini.
Baca Juga: Dari Status Kerumunan Naik Menjadi Penyidikan, Otomatis Habib Rizieq Menjadi tersangka
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Tersangka? Dan Berapa Lama Seseorang Menyadang Status Sebagai Tersangka?
2. Diare
Mangga ukuran sedang memiliki 3 gram serat di dalamnya.
Ketika Moms tidak dapat menahan godaan makan mangga, Moms mengonsumsi serat dalam jumlah berlebihan.
Akibatnya, menyebabkan diare sehingga penting menjaga asupan mangga.
3. Kenaikan berat badan
Mangga kaya akan gula alami yang mengandung sekitar 31 gram per mangga.
Mangga sarat dengan kalori tetapi pada dasarnya tidak buruk.
Makan mangga secara berlebihan bisa menambah berat badan.
Baca Juga: Lirik Lagu Apakah Itu Cinta Lagi Hits Nih, Penasaran? Simak Berikut Ini
Baca Juga: Status Naik! Habib Rizieq Kini Tersangka Kasus Kerumunan di Petamburan, Oleh Polda Metro Jaya
4. Reaksi alergi
Kulit mangga bertanggung jawab atas alergi.
Reaksi alergi tidak mematikan, tetapi syok anafilaksis dapat terjadi pada beberapa kasus.
Pematangan mangga buatan umum terjadi di negara-negara berkembang.
Ini dilakukan oleh petani dan penjual untuk mendapatkan harga yang baik di awal musim.
Zat pematangan seperti kalsium karbida, yang dilarang di banyak negara, digunakan untuk pematangan buatan mangga dan buah-buahan lain.
Hal ini dapat menyebabkan terlalu banyak kerugian bagi kesehatan.
Baca Juga: Tokoh NU Ini Berikan Nasehat bagi yang Menang dalam Pilkada 2020: Jangan Jumawa
Baca Juga: Tak Puas dengan Hasil Pilkada, Ketua Bawaslu Minta Pasangan Calon Ajukan Jalur Hukum
5. Dermatitis kontak
Mangga diketahui mengendalikan bahan kimia yang disebut urushiol.
Beberapa orang lebih rentan terkena dermatitis yang menyebabkan kulit terasa terbakar.
Pada orang yang sensitif, urushiol dapat menyebabkan ruam kulit alergi pada saat kontak.
Konsumsi mangga berbeda untuk setiap individu tergantung pada tujuan berat badan mereka.
Cara sehat untuk makan mangga termasuk menggunakannya dalam jumlah sedang dalam milkshake atau smoothies, memasukkan ke salad hijau, atau menjadikan hidangan utama seperti kari mangga.
Saat memeriksa kualitas mangga, pilih buah yang sudah matang.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Dinyatakan Positif Covid-19, Teuku Wisnu: Bismillah Semoga Allah Sembuhkan
Periksa untuk memastikan tidak ada memar pada kulit atau pembusukan.**