MANTRA SUKABUMI - Berkat nilai gizi yang tinggi dan manfaat untuk memperbaiki kulit dari biji chia, mereka semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Berasal dari tanaman Salvia hispanica L. biji chia kaya akan antioksidan, lemak sehat, serta beberapa vitamin dan mineral. Bijinya kemudian dapat diperas untuk mengekstrak minyak bergizi yang dikenal sebagai minyak biji chia.
Minyak biji chia adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam industri perawatan kulit sebagai bahan anti penuaan yang manjur, serta alternatif yang dapat dimakan dan lezat untuk minyak zaitun di dapur di seluruh dunia.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Akhirnya Surplus Neraca Transaksi Indonesia Berjalan Setelah 9 Tahun Alami Defisit
Dilansir mantrasukabumi.com dari Healthline pada Jumat, 20 November 2020, berikut 6 manfaat dan kegunaan minyak biji chia antara lain:
1. Dapat mencegah penuaan kulit dini
Minyak biji chia merupakan bahan yang populer dalam produk perawatan kulit karena kandungan asam lemaknya yang tinggi. Minyak ini sangat kaya omega-3 dalam bentuk asam alfa-linolenat (ALA), omega-6, dan lemak sehat lainnya dalam jumlah yang lebih kecil, seperti asam oleat dan asam stearat.
Seiring dengan aplikasi topikal, diet tinggi lemak ini dikaitkan dengan membran kulit yang lebih sehat, perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV), dan hidrasi kulit yang lebih baik, yang mengurangi munculnya garis-garis halus.
Oleh karena itu, mengonsumsi minyak biji chia food grade dan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung minyak biji chia dapat membantu menjaga kulit Anda terlihat awet muda.
Baca Juga: Akibat Ungkapan Pangdam Jaya, Hashtag Bubarkan FPI jadi Trending Topik di Twitter
Meskipun aplikasi topikal cocok untuk mereka yang memiliki kulit kering hingga kombinasi, namun dapat menyebabkan komedogenik, atau penyumbatan pori, bagi mereka yang memiliki kulit berminyak.
Yang terbaik adalah membeli produk minyak biji chia yang diformulasikan khusus untuk digunakan pada kulit, karena dapat mengurangi kemungkinan munculnya jerawat atau iritasi. Anda dapat menemukannya di internet atau di sebagian besar toko yang menjual produk perawatan kulit.
Ringkasan
Minyak biji chia tinggi omega-3 dan omega-6, keduanya terkait dengan membran kulit yang lebih sehat, kulit yang lebih terhidrasi, dan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar UV.
2. Dapat meredakan kulit kering
Kulit yang sehat dan terhidrasi memiliki lapisan lipid (lemak) yang kaya untuk membantu menjaga kelembapan.
Namun, ketika lapisan ini telah rusak atau rendah lemak, kelembapan dapat meninggalkan kulit dan menyebabkan kekeringan. Minyak biji chia kaya akan asam lemak omega-3 ALA dan asam linoleat asam lemak omega-6.
Baca Juga: PSBB Tangerang Selatan Diperpanjang, Pemkot: Terapkan Protokol Kesehatan
Kedua lemak sehat ini telah terbukti membantu mengembalikan penghalang kelembapan kulit, terutama pada mereka yang memiliki kondisi kulit kering, seperti dermatitis atopik dan psoriasis.
Dalam satu studi kecil terkontrol secara acak, dua kelompok peserta dengan kulit kering - lima sehat dan lima dengan kulit gatal karena penyakit ginjal tahap akhir atau diabetes - mengoleskan 4% minyak biji chia secara topikal ke kulit kering mereka selama 8 minggu.
Pada akhir penelitian, kedua kelompok mengalami perbaikan yang signifikan pada kulit kering, iritasi kulit, rasa gatal, dan hidrasi kulit secara keseluruhan.
Meski kecil, penelitian ini menunjukkan potensi manfaat minyak biji chia pada kulit kering. Untuk hasil terbaik, oleskan minyak biji chia ke kulit Anda segera setelah mandi atau mandi, karena pada saat itulah kulit Anda paling baik menyerap air.
Menggunakan minyak biji chia pada kulit Anda dapat mengurangi kekeringan dengan memulihkan penghalang kelembapannya dan mencegah air meninggalkannya. Oleskan minyak langsung ke kulit lembab setelah mandi atau mandi untuk hasil terbaik.
Baca Juga: Menteri PPP Tegaskan Pemenuhan Hak-Hak Anak Tidak Dapat Dikesampingkan dalam Kondisi Apapun
3. Mengurangi rambut keriting
Rambut keriting merupakan akibat dari kurangnya kelembapan di lapisan luar rambut, yang dikenal sebagai kutikula. Saat rambut sangat kering, kutikula menjadi kasar dan membengkak, mengakibatkan tampilan keriting.
Minyak biji chia kaya akan berbagai asam lemak yang dapat menembus batang rambut untuk menyegel kelembapan. Ini menghasilkan rambut yang lebih lembut, lebih halus, dan lebih terhidrasi.
Selain itu, menjaga batang rambut tetap kuat dan terhidrasi dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut untuk membantu rambut Anda bertahan lebih lama dan lebih sehat.
Untuk hasil terbaik, aplikasikan sedikit pada rambut yang sedikit lembap atau sebagai sentuhan pada rambut kering. Meskipun beberapa situs web mengklaim bahwa minyak biji chia dapat meningkatkan pertumbuhan rambut karena kandungan proteinnya yang tinggi, sebenarnya tidak demikian.
Baca Juga: PA 212 Sebut TNI Unjuk Kuasa Kepada Rakyat, Ferdinand Hutahaean: Kalau Cuma FPI, Jangan Sebut Rakyat
Mengingat ini adalah minyak, kandungan proteinnya sangat rendah. Pilihlah untuk makan biji chia dan makanan kaya protein lainnya untuk mendukung pertumbuhan rambut.
Untuk mengurangi kusut, oleskan minyak biji chia ke rambut Anda untuk menyegel kelembapan dan menjaganya tetap terhidrasi.
4. Mempromosikan rambut berkilau
Rambut yang sehat biasanya berkilau dan halus, meskipun sejauh ini masalahnya mungkin bergantung pada tekstur alami rambut Anda. Saat rambut rusak dan kering, cahaya tidak dapat memantulkannya, sehingga membuat tampilan menjadi kusam.
Untuk mendapatkan kilau yang sehat, penting untuk memastikan rambut Anda terhidrasi dengan baik dan bebas dari kerusakan atau kerusakan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Kepolisian Terkait Kerumunan Massa Acara Habib Rizieq Shihab di Bogor
Minyak biji chia digunakan di banyak budaya sebagai produk rambut alami. Kandungan asam lemaknya yang tinggi dapat menembus batang rambut, memungkinkan rambut tetap terhidrasi dan mengeluarkan kilau alaminya (15Trusted Source.
Minyak biji chia kaya akan lemak sehat yang dapat menjaga rambut terlihat terhidrasi dan sehat untuk memperlihatkan kilau alaminya.
5. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Minyak biji chia kaya akan ALA, lemak omega-3 nabati yang tidak dibuat oleh tubuh Anda dan harus diperoleh melalui makanan.
ALA membantu menciptakan dua omega-3 lain yang dikenal sebagai asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantungMempertimbangkan minyak salad paling populer termasuk minyak zaitun dan minyak sayur - keduanya rendah omega-3.
Baca Juga: Berikut 25 Ucapan Terbaik Hari Anak Sedunia 2020, Cocok Jadi Caption Status di Media Sosial
Anda mungkin mendapat manfaat dari beralih ke minyak biji chia jika Anda ingin meningkatkan asupan omega-3 Anda. Tetap saja, itu memiliki titik asap rendah dan tidak cocok untuk memasak.
Meskipun beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan biji chia dapat mengurangi kolesterol, lingkar pinggang, dan risiko penyakit jantung, tidak diketahui apakah minyak biji chia memiliki efek yang sama.
Itu karena seratnya, yang juga bermanfaat bagi kesehatan jantung dan manajemen berat badan, telah dihilangkan. Selain itu, perhatikan bahwa minyak, termasuk minyak biji chia, adalah sumber kalori yang sangat terkonsentrasi, sehingga penting untuk memperhatikan ukuran porsi Anda.
Meskipun demikian, meningkatkan asupan omega-3 dari berbagai sumber makanan dapat menjadi cara yang bagus untuk mendukung kesehatan jantung Anda.
Minyak biji chia kaya akan asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai asam alfa-linolenat (ALA), yang dapat mendukung kesehatan jantung. Coba tambahkan ke salad Anda jika Anda ingin menambahkan lebih banyak omega-3 ke dalam makanan Anda.
Baca Juga: PA 212 Sebut TNI Unjuk Kuasa Kepada Rakyat, Ferdinand Hutahaean: Kalau Cuma FPI, Jangan Sebut Rakyat
6. Dapat mendukung kesehatan otak
Karena kandungan omega-3 yang tinggi, minyak biji chia dapat membantu mendukung kesehatan otak. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa semua bentuk omega-3 - ALA, EPA, dan DHA,
Memiliki efek positif dan pelindung saraf pada otak, yang dapat menyebabkan penurunan risiko stroke, penyakit Alzheimer, depresi, dan gangguan neurologis lainnya.
Meskipun tidak ada penelitian yang secara langsung mengaitkan minyak biji chia dengan peningkatan kesehatan otak dan diperlukan lebih banyak penelitian, meningkatkan asupan omega-3 dari berbagai sumber makanan dapat membantu menjaga kesehatan otak.
Diet kaya omega-3, yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam minyak biji chia, dikaitkan dengan peningkatan kesehatan otak dan risiko gangguan saraf yang lebih rendah seperti stroke, penyakit Alzheimer, dan depresi.**