Network
MANTRA SUKABUMI - 7 hal ini penyebab gula darah tinggi, penderita diabetes harus hati-hati.
Gula darah atau glukosa darah adalah gula utama yang ditemukan dalam darah Anda; itu sumber energi tubuh Anda yang paling penting.
Seiring waktu, gula darah tinggi yang beracun dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, kehilangan penglihatan, dan banyak lagi. Jadi, kuncinya adalah menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Mengejutkan, Buya Yahya Minta Presiden Jokowi Lakukan Ini untuk Habib Rizieq: Kami Yakin Anda Setuju
Berikut beberapa hal mengejutkan yang dapat menyebabkan kadar gula darah Anda menjadi lebih tinggi dari yang Anda duga, seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari The Healthy, diantaranya:
1. Melewati sarapan
Orang yang sarapan pagi mungkin lebih mampu menahan makanan berlemak dan berkalori tinggi di kemudian hari. Satu studi, yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition edisi 2015, menemukan bahwa orang dewasa dengan diabetes tipe 2 yang makan pagi makan lebih sedikit di sore hari.
Tetapi jika anda melewatkan sarapan pagi maka dampaknya itu sebaliknya, dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.
2. Makanan tinggi lemak
Orang dengan diabetes mungkin khawatir tentang kandungan karbohidrat dalam makanan mereka , tetapi penelitian menunjukkan bahwa lemak juga dapat memengaruhi kadar gula darah.
Meskipun lemak tidak secara langsung memengaruhi gula darah seperti halnya karbohidrat, lemak dapat berdampak. Dalam tinjauan studi yang diterbitkan pada 2017 di International Journal of Health Sciences , para peneliti menemukan hubungan antara asupan lemak, diabetes tipe 2, dan gangguan toleransi glukosa . Lemak menyebabkan karbohidrat dicerna lebih lambat.
Baca Juga: Jangan Lakukan 6 Kebiasaan Ini, Bisa Picu Penyakit Diabetes, Salah Satunya Nonton TV
3. kopi
Sementara studi berbasis populasi tampaknya menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi dapat menurunkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 dalam jangka panjang, bukti menunjukkan bahwa bagi orang yang sudah menderita diabetes, kafein bisa jadi rumit dan salah satu makanan yang berpotensi meningkatkan gula darah.
4. Infeksi
Entah itu pilek, flu, atau bahkan infeksi saluran kemih , sistem kekebalan Anda melepaskan bahan kimia khusus untuk melawan kuman yang dapat membuat kadar gula darah Anda rusak.
Itulah mengapa penting untuk membuat " rencana hari sakit "panduan makan dan minum khusus untuk membantu menjaga kadar gula Anda lebih seimbang — kata Dr. Cypess. Tetap terhidrasi (dengan minuman non-kafein, non-gula) sangat penting.
Ini membuang kelebihan glukosa dan membantu setiap aspek tubuh Anda bekerja lebih baik. Penderita diabetes harus memberi tahu dokter mereka saat mereka sakit; mereka mungkin merekomendasikan tes gula darah yang lebih sering atau Anda menyesuaikan dosis insulin Anda. Jangan membuat perubahan apa pun tanpa berkonsultasi dengan profesional medis.
5. Kurang tidur
Istirahat malam yang nyenyak mungkin hanya obat yang diperintahkan dokter Anda terutama jika Anda menderita diabetes atau khawatir akan mendapatkannya.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Beras Merah dan Beras Hitam bagi Kesehatan Tubuh
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di jurnal Acta Diabetologica melaporkan bahwa orang dengan diabetes dan pradiabetes (pendahulu diabetes tipe 2) yang memiliki apa yang dikenal sebagai “efisiensi tidur rendah” suatu ukuran berapa banyak waktu yang dihabiskan di tempat tidur untuk tidur lebih buruk fungsi kognitif dibandingkan mereka dengan efisiensi tidur yang lebih baik.
Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia.
6. Merokok
Jelas, kebiasaan merokok tidak sehat untuk siapa pun, tetapi rokok sangat berbahaya bagi penderita diabetes. Apakah Anda mengidap tipe 1 atau tipe 2, merokok meningkatkan kemungkinan komplikasi serius terkait diabetes, seperti penyakit jantung dan ginjal, kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, dan aliran darah yang buruk di tungkai dan kaki yang dapat menyebabkan infeksi, bisul, dan kemungkinan amputasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
7. Obat tertentu di lemari obat Anda
Obat-obatan umum, termasuk kortikosteroid (seperti prednison atau hidrokortison) yang digunakan untuk mengontrol asma , PPOK , dan kondisi reumatologis dapat meningkatkan kadar gula darah, seperti halnya statin untuk meningkatkan kadar kolesterol, dan diuretik untuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman Dapat Apresiasi, 11 Oknum Prajurit TNI Malah Divonis Bersalah
Bahkan suntikan sendi atau tulang belakang dengan hidrokortison dapat menyebabkan hiperglikemia. Banyak dari obat ini penting untuk kondisi lain, jadi jika Anda menggunakannya, Anda mungkin perlu melacak dan mengontrol kadar gula darah Anda lebih dekat.
Semoga bermanfaat.**
