Tak Hanya Picu Kerusakan Jantung dan Ginjal, Sering Makan Mentimun Ternyata Bisa Sebabkan 8 Penyakit ini

- 12 Maret 2021, 15:30 WIB
Mentimun mampu mencegah kolesterol dan stroke.*
Mentimun mampu mencegah kolesterol dan stroke.* /Pixabay/congerdesign

MANTRA SUKABUMI - Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dijadikan sebuah lalapan oleh masyarakat di dunia, terutama di Indonesia.

Mentimun juga dikenal akan sejuta manfaat dan jugamudah untuk ditemukan, seperti di pasar, di rumah makan, dan lain sebagainya.

Namun, tahukah Anda? jika sering memakan atau mengkonsumsi mentimun secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan 8 bahaya ini untuk kesehatan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Diduga Terlibat dalam Kasus Korupsi, Anies Baswedan Malah Tampilkan Ruang Rumput Hijau Terbuka

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh sering memakan mentimun adalah memicu kerusakan pada jantung dan ginjal.

Nah, untuk meminimalisir hal tersebut, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu, apa saja bahaya yang disebabkan akibat seringnya memakan mentimun.

Dikutip mantrasukabumi.com dari style craze, berikut efek samping dari makan mentimun yang harus Anda ketahui.

1. Beracun

Adanya racun, seperti cucurbitacins dan tetracyclic triterpenoids dalam mentimun memang menjadi hal yang perlu dikhawatirkan.

Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi mentimun secara berlebihan bisa mengancam nyawa seseorang, disebabkan adanya unsur rasa pahit pada sayuran tersebut sehingga menjadi racun.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Pahit yang Ternyata Dapat Sembuhkan Penderita Diabetes, Salah Satunya Pare

Hal yang harus dilakukan yaitu cuci mentimun terlebih dagulu sebelum dikonsumsi sampai bersih di bawah air mengalir. Pastikan untuk menghilangkan kulitnya untuk terlindungi dari racun yang tersembunyi.

2. Kehilangan Cairan

Biji mentimun merupakan sumber cucurbitin, bahan yang diketahui memiliki sifat diuretik bawaan, asupan yang berlebihan terbukti tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan Anda.

Saat mengonsumsi dalam jumlah banyak, bahan diuretik mengakibatkan pengeluaran cairan yang berlebihan, sehingga menghambat keseimbangan elektrolitik yang akan membuat dehidrasi.

3. Vitamin C yang Berlebihan

Vitamin C adalah elemen penguat kekebalan dan memainkan peran utama dalam mencegah berbagai kondisi kesehatan, termasuk flu dan penyakit kudis.

Namun demikian, melebihi batas yang disarankan akan datang serangkaian efek berbahaya yang dirasakan.

Vitamin C, ketika dicerna dalam jumlah yang sangat besar, bertindak seperti pro-oksidan terhadap sifat anti-oksidatif bawaannya.

Baca Juga: Innaa Lillaahi Indonesia Berduka, Sosok Habib Dermawan Wafat Tepat di Hari Jumat

Ini, pada gilirannya, memicu tumbuhnya dan penyebaran radikal bebas. Dan, ketika radikal bebas berkeliaran, Anda berisiko lebih tinggi terkena kanker, jerawat, penuaan dini, dan sebagainya.

4. Berbahaya Bagi Sistem Ginjal

Hiperkalemia adalah suatu kondisi medis yang muncul karena adanya kandungan kalium yang tinggi di dalam tubuh. Ini menyebabkan kembung, kram perut, dan gas usus, pada awalnya.

Kondisi ini memburuk dari waktu ke waktu, menghambat fungsi ginjal secara efektif. Hal ini, pada gilirannya, membuat sistem ginjal Anda berisiko mengalami kerusakan.

5. Mengganggu Kesehatan Jantung

Mentimun, mengandung lebih dari 90% air di dalamnya. Mengonsumsi terlalu banyak menyebabkan asupan air berlebihan.

Semakin tinggi asupan air, maka semakin tinggi volume darahnya. Hal ini, akan memberikan tekanan pada pembuluh darah dan jantung.

Sehingga jantung dan pembuluh darah Anda akan mengalami kerusakan yang tidak diinginkan.

Kehadiran air yang berlebihan juga bisa membuat ketidakseimbangan dalam kadar elektrolit darah dan menyebabkan sering sakit kepala hingga pernapasan terhambat.

Baca Juga: Tak Hanya Rentan Tertular Penyakit, Ternyata Sering Main HP saat di Toilet Bisa Sebabkan 4 Efek Buruk ini

Baca Juga: Dualisme Kepemimpinan Demokrat Tersimpan Jiwa Ksatria dan Pengecut, Dipo Alam: Moeldoko Saya Pandang Matanya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Sambut Jokowi dengan Parodi Topeng Pinokio, Rizal Ramli: Butet kok Sudah Mulai Jail Lagi

6. Perut Kembung

Mentimun, mengandung bahan yang disebut cucurbitacin yang bisa memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu.

Gangguan pencernaan perut kembung, yang dapat memicu bentuk sendawa dan kentut. Maka sebaiknya Anda membatasi konsumsi mentimun.

7. Menyebabkan Sinusitis

Jika Anda menderita sinusitis atau kondisi pernapasan kronis apa pun, disarankan untuk menghindari makan mentimun.

Jika praktisi Ayurveda dapat dipercaya, efek pendinginan dari sayuran ini memperburuk kondisi tersebut, yang menyebabkan komplikasi.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Menkopolhukam, Rocky Gerung: Mahfud Selalu Menggampangkan Persoalan

8. Mentimun Selama Kehamilan

Meski mentimun umumnya dianggap aman selama kehamilan, ada kondisi tertentu yang dapat membuat Anda tidak nyaman jika mentimun dikonsumsi berlebihan.

Sifat diuretik dari sayuran ini akan memicu sering buang air kecil, hal ini akan membuat Anda kesal dan tidak nyaman.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Style Craze


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah