Kasus Covid-19 di Inggris Kian Terkendali, WHO dan EMA Simpulkan Manfaat dan Risiko AstraZeneca

- 14 April 2021, 08:39 WIB
ilustrasi vaksin "MUI nyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal"
ilustrasi vaksin "MUI nyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal" /Prasetyo B/Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

Sejumlah negara Asia Tenggara yang sebelumnya menunda penggunaan AstraZeneca, kini telah mengaktifkannya kembali. Perdana Menteri (PM) Thailand Payut Chan-o-Cha justru menjalani suntikan vaksin AstraZeneca di tengah kontroversi efek sampingnya Maret silam. Kini, AstraZeneca menjadi andalam vaksinasi di Thailand.

‘’Lebih dari 150 ribu orang yang telah diinokulasi dengan Vaksin AstraZeneca,” kata Wakil PM Anutin Charninakul, yang sekaligus Menteri Kesehatan Thailand itu. Menurutnya, seperti dikutip CNBC, efek samping suntikan vaksin buatan Oxford itu tidak signifikan di Thailand.

Lain halnya dengan Filipina. Otoritas Kesehatan Filipina menyetop sementara pemakaian vaksin AstraZeneca untuk warga usia di bawah 60 tahun. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Filipina Enrique Domingo mengatakan, meski demikian pihaknya belum menemukan kasus pembekuan darah terhadap orang-orang yang disuntik vaksin AstraZeneca.

Baca Juga: Bolehkah Sholat Tarawih Menggunakan Masker, Berikut Penjelasan Buya Yahya

"Penghentian sementara ini tak berarti bahwa vaksin itu tidak aman atau tidak efektif, itu hanya berarti kami mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan setiap warga Filipina," kata Domingo, pada Kamis, 8 April 2021.

Di Indonesia, vaksinasi AstraZeneca baru berjalan pekan ketiga. Sejauh ini, tak ada laporan adanya kejadian ikutan yang serius atas vaksin ini, dan praktis tak ada kendala di lapangan. Maka, tidak ada perubahan dalam kebijakan vaksinasinya.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x