Kerusakan Otot hingga Tekanan Darah Tinggi Bisa Menyerang Kesehatan hanya Karena Konsumsi Kafein

- 1 Juni 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi kopi yang mengandung kafein.
Ilustrasi kopi yang mengandung kafein. /Pexels/ Igor Haritanovich

2. Insomnia

Mungkin anda tidak menyadari bahwa terlalu banyak kafein mengganggu tidur Anda jika Anda meremehkan jumlah kafein yang Anda konsumsi.

Meskipun kopi dan teh adalah sumber kafein yang paling terkonsentrasi, ia juga ditemukan dalam soda, kakao, minuman energi, dan beberapa jenis obat.

Kafein dapat membantu Anda tetap terjaga sepanjang hari, tetapi dapat berdampak negatif pada kualitas dan kuantitas tidur Anda. Untuk itu, kurangi konsumsi kafein Anda pada sore hari untuk menghindari masalah tidur.

3. Masalah Pencernaan

Banyak orang menemukan bahwa secangkir kopi pagi membantu buang air besar mereka. Efek pencahar kopi telah dikaitkan dengan pelepasan gastrin, hormon yang diproduksi perut yang mempercepat aktivitas di usus besar.

Terlebih lagi, kopi tanpa kafein telah terbukti menghasilkan respons yang serupa. Namun, kafein itu sendiri juga tampaknya merangsang pergerakan usus dengan meningkatkan gerakan peristaltik, kontraksi yang memindahkan makanan melalui saluran pencernaan Anda.

Mengingat efek ini, tidak mengherankan jika kafein dalam dosis besar dapat menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang.

Meskipun selama bertahun-tahun kopi diyakini menyebabkan sakit maag, penelitian besar terhadap lebih dari 8.000 orang tidak menemukan hubungan apa pun diantara keduanya.

Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman berkafein dapat memperburuk penyakit gastroesophageal reflux (GERD) pada beberapa orang. Hal ini tampaknya berlaku terutama untuk kopi.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah