Kerusakan Otot hingga Tekanan Darah Tinggi Bisa Menyerang Kesehatan hanya Karena Konsumsi Kafein

- 1 Juni 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi kopi yang mengandung kafein.
Ilustrasi kopi yang mengandung kafein. /Pexels/ Igor Haritanovich

Namun, pada dosis yang lebih tinggi, efek ini mungkin menjadi lebih jelas, menyebabkan kecemasan dan kegugupan.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemenag Kabarkan Gaji Penghulu dan Penyuluh Agama akan Dinaikan

Faktanya, gangguan kecemasan yang diinduksi kafein adalah salah satu dari empat sindrom terkait kafein yang tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.

Asupan harian yang sangat tinggi hingga 1.000 mg atau lebih per hari telah dilaporkan menyebabkan kegugupan, gelisah dan gejala serupa pada kebanyakan orang, sedangkan asupan sedang dapat menyebabkan efek serupa pada individu yang sensitif terhadap kafein.

Selain itu, dosis sederhana telah terbukti menyebabkan pernapasan cepat dan meningkatkan tingkat stres saat dikonsumsi dalam satu kali duduk.

Satu studi pada 25 pria sehat menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi sekitar 300 mg kafein mengalami stres lebih dari dua kali lipat dibandingkan mereka yang mengonsumsi plasebo.

Menariknya, tingkat stres serupa antara konsumen kafein biasa dan yang lebih jarang, menunjukkan senyawa tersebut mungkin memiliki efek yang sama pada tingkat stres terlepas dari apakah Anda biasa meminumnya.

Kandungan kafein kopi sangat bervariasi. Sebagai referensi, kopi besar ("grande") di Starbucks mengandung sekitar 330 mg kafein.

Jika Anda sering merasa gugup atau gelisah, sebaiknya perhatikan asupan kafein Anda dan kurangi.

Baca Juga: Yusuf Mansur Unggah Foto Mobil Pakai Nama Jokowi di New Zealand, Netizen: Apa Faedahnya Ustadz?

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah