Mengkonsumsi buah alpuket dapat menurunkan kadar kolesterol seperti LDL (Low Density Lopoprotein) atau kolesterol jahat.
LDL merupakan salah satu penyebab utama pembentukan ateroma. Ateroma sendiri adalah plak lemak yang menumpuk di dinding alteri pembulu darah yang bisa memicu penyakit jantung yang dikenal sebagai ateroklerosis.
2. Apel
Manfaat mengkonsumi buah apel adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Dengan mengkonsumsi apel sebanyak 300 gram setiap hari selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Kandungan serat dan polefinol dalam buah apel di percaya mampu membasmi kolesterol tinggi, mengurangi resiko penyakit jantung dan serangan stroke.
Baca Juga: Tips Aman Konsumsi Daging Kambing Qurban bagi Penderita Asam Urat
3. Teh bunga rosela
Tanaman rosela dipercaya mampu menghambat penyerapan asam lemak jenuh serta menurunkan kadar triglirida dan LDL dalam tubuh.
Selain itu, tanaman ini bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kadar kolesterol total, serta meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL (High Density Lopoprotein).
4. Jeruk nipis
Jeruk nipis mengandung flavonoid yang disebut hesperindin. Tidak hanya menurunkan kolesterol, jeruk nipis pun menurunkan trigliserida.
Jeruk nipis memiliki kandungan flavonoid lebih besar jika dibandingkan dengan buah-buah lainnya. Senyawa ini dapat menghambat produksi LDL yang belebihan.
5. Teh hijau
Teh hijau yang kaya akan antioksidan tentunya baik dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol serta dapat menurunkan resiko penyakit jantung.
Dengan mengkonsumi teh hijau setiap hari selam dua minggu saja, bisa menurunkan kolesterol total sekitar 7 mg/dl dan koleterol LDL sekitar 2 mg/dl.
Selain itu, teh hijau dapat mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan membentuk plak di alteri.