Network
MANTRA SUKABUMI - Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang berperilaku baik dan tentunya memiliki mental maupun psikis yang baik pula.
Namun para orang tua tidak semuanya memahami bahwa beberapa kebiasaan yang mereka lakukan terhadap anak bisa mengganggu psikis dan mental sikecil.
Nah biar anak kita memiliki mental kuat dan psikis yang baik, ada beberapa kebiasaan yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: Joget Shopee COD Jadi Unggahan Reels IG Ronaldinho yang Pertama saat di Indonesia
Lantas kebiasaan apa saja yang biasanya orang tua lakukan ketika mengajarkan sesuatu yang bisa merusak psikis anak?
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman facebook @Tips Dapur Mama pada 9 Agustus 2022, berikut beberapa kebiasaan orang tua yang bisa merusak psikis anak.
1. Ketika Anak Anda Tidak Mau Dian
• Jangan ucapkan:
"Kalau lari-lari terus, nanti pak Satpam marah loh! "
• Ganti dengan:
"Adek diam dulu ya, biar badannya gak capek".
2. Ketika Anak Tidak Mau Tidur
• Jangan ucapkan:
"Sudah malam, nanti ada hantu kalo belum tisur, takut! "
• Ganti dengan:
"Ayo kita tidur ya, supaya besok kita segar dan bisa maib lagi sama mommy"
3. Ketika Anak Meminta Makanan Mommy
• Jangan ucapkan:
"Jangan dek, ini gak enak"
• Ganti dengan:
"Ini makanan bukan untuk adek, adwk makan yang lain aja ya"
4. Ketika Anak Tidak Mau Makan
• Jangan lakukan:
"Nanti nasinya nangis loh! "
• Ganti dengan:
"Makannya dihabiskan ya, biar jadi anak kuat dan sehat"
5. Ketika Anak Jatuh di Lantai
• Jangan lakukan:
"Lantainya nakal!, biar mommy pukul ya lantainya"
• Ganti dengan:
"Jangan nangis, hati-hati jalannya ya! "
6. Ketika Anak Main yang Bukan Mainannya
• Jangan lakukan:
"Jangan main remote Tv! "
Baca Juga: 10 Tema Karnaval 17 Agustus HUT Kemerdekaan RI Cocok untuk Anak Sekolah SD SMP SMA 2022
• Ganti dengan:
"Itu kan bukan mainan, kita main yang lain yuk! "
Seperti diketahui, penyakit paikis biasa disebut sebagai gangguan mental, yakni penyakit yang memengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku anak/dewasa (penderitanya).
Namun jangan khawatir, penyakit mental sama halnya dengan penyakit fisik, penyakit mental juga ada obatnya.
Akantetapi levih baik mencegah daripada mengobati.
Demikian, jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan link artikel ini ke media sosial Anda.
Karena sebaik-baiknya manusia adalah yabg bermanfaat bagi manusia lainnya. *
Sumber:
https://www.facebook.com/100274945658040/posts/pfbid04opN48dmNfd43v5x8qFZemo4K7sEMuT2FhLuwFedA4pdFZrwisLdhdZSMjN14mREl/?app=fbl
