Network
MANTRA SUKABUMI - Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengaku akan memperjuangkan tuntutan yang disampaikan ke pemerintahan pusat melalui DPR RI.
Setelah bertemu dengan perwakilan para buruh di ruang badan musyawarah dalam rangka berdiskusi, Yudha mengatakan ada beberapa poin tuntutan para buruh dan sudah dibuatkan berita acara yang nantinya akan disuarakan ke DPR RI untuk mendapat tindak lanjut.
"Intinya meminta ke DPRD untuk menyuarakan aspirasi buruh pekerja ini sampai ke tingkat pusat atau DPR RI untuk dibawakan disana untuk disuarakan juga di sana," ungkap Yudha kepada mantrasukabumi.com pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Baca Juga: Maling Motor Nyaris Diamuk Massa di Cicurug Sukabumi
Dijelaskan Yudha, para buruh dalam tuntutannya yang telah ditandangani sejumlah anggota DPRD dalam kesepakatan berita acara tentang omnibuslawa yakni undang undang cipta kerja dipisahkan terhadap undang undang tenaga kerja.
"Saya sudah tanda tangani berita acaranya, ada beberapa point yang dirasa khawatirkan para buruh pekerja, apabila undang undang itu nantinya dijalankan," jelasnya.
Menurut Yudha, tuntutan yang disuarakan para buruh tersebut merupakan suara rakyat, sehingga sebagai anggota dan ketua DPRD pihaknya merasa sudah selayaknya dan berkewajiban memperjuangkan aspirasinya sampai ke tingkat paling tinggi.
"Surat yang di tandatangi perihal tentang omnibuslaw, meminta kepada presiden republik indonesia agar meninjau ulang dan juga bisa merevisi," terangnya.
Baca Juga: Terungkap, Jasad Mayat yang Ditemukan di Balewer Ciemas Sukabumi adalah Warga Cibuntu Simpenan
