Mengharukan, Dua Janji Edhy Prabowo Terungkap Saat-Saat Akhir Meninggalkan Amerika

26 November 2020, 14:17 WIB
Edhy Prabowo Beserta Istri Saat Memperagaan baju batik motif ikan /Dok. Istagram Nita/

MANTRA SUKABUMI – Dua janji kepada dua pihak yang terungkap saat-saat akhir kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Amerika Serikat.

Di akun Facebook pribadinya, Edhy Prabowo sempat menulis atas dua pertemuannya dengan sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia, dan ungkap hal pertemuannya dengan pihak Oceanic Institute of Hawaii Pacific University, Amerika Serikat.

Dalam percakapannya dengan para ABK Indonesia itu, Edhy Prabowo berjanji untuk terus menjalin komunikasi sesama anak bangsa, dan berharap pengalaman kerja para ABK itu bisa bermanfaat bagi kemajuan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Ini Sejumlah Harta Warisan Milik Diego Maradona Pemilik 'Tangan Tuhan', Bikin Kejutkan Netizen

 “Menutup kunjungan kerja di Amerika Serikat, saya bertemu ABK asal Indonesia yang selama ini bekerja di sana. Banyak hal yang mereka sampaikan tentang dinamika kerja di luar negeri, termasuk kerinduan terhadap keluarga di Indonesia”, tulis Edhy. Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun Facebook Edhy Prabowo.

“Meski mencari nafkah di Negeri Paman Sam, mereka tetaplah nelayan Indonesia. Sehingga kami di KKP akan selalu berkomunikasi dengan pihak KJRI untuk mengetahui kabar para ABK”, kutipnya.

“Tetap semangat, saya yakin pengalaman kerja teman-teman ABK akan bermanfaat untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan Indonesia”, tutup Menteri KKP itu.

Dalam kesempatan sebelumnya, Edhy Prabowo berjanji kepada koleganya di Amerika Serikat, Oceanic Institute of Hawaii Pacific University, agar dapat segera implementasikan hasil riset dari lembaga riset ternama tersebut.

“Siang tadi waktu Amerika, saya menyaksikan penandatanganan kerjasama antara KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University. Kerjasama ini mencakup transfer teknologi dan pengetahuan terkait produksi induk udang unggul melalui pembangunan Broodstock Center Udang di Indonesia”, tulis Edhy.

Baca Juga: BLT BPJS Subsidi Gaji, Ini Data yang Perlu Dipersiapkan Saat Konfirmasi Rekening Anda

Baca Juga: Harga Bawang Merah DKI Jakarta dan Sekitarnya, Ini Harga Terbarunya

“Bila kita mampu menghasilkan indukan udang vaname sendiri, target produksi udang nasional 1,5 juta ton per tahun pada 2024 Insya Allah terpenuhi. Tentunya dibarengi dengan langkah strategis lain seperti penyederhanaan izin operasional budidaya, kemudahan pinjaman modal, hingga perbaikan sarana dan prasana tambak yang saat ini sudah berjalan” kutip Edhy.

“Mohon doanya semoga poin-poin kerjasama dengan lembaga riset ternama di Amerika Serikat ini dapat segera diimplementasikan. Sehingga budidaya udang berkelanjutan di Indonesia bisa berjalan mandiri. Semangat...”, pungkasnya. **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler