Seleksi Bappenas, Rektor IGM: Pak Jokowi, Ini Sangat Diskriminatif, Kita Semua Bayar Pajak

27 November 2020, 08:30 WIB
Lowongan kerja Bappenas yang mensyaratkan hanya alumni dari PTN /Twitter Marzuki Alie

MANTRA SUKABUMI - Rektor Universitas Indo Global Mandiri Marzuki Alie bereaksi keras atas lowongan kerja Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Marzuki bahkan menyampaikan hal itu melalui akun Twitter miliknya yang ia tujukan kepada Presiden Jokowi, Ditjen Dikti, serta Kemendikbud RI.

Marzuki Alie menyoroti persyaratan peserta yang boleh ikut seleksi yakni berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal itu menurutnya sangat diskriminatif.

Baca Juga: Mengejutkan, Ferdinand Minta Mantan Panglima TNI Ini Jangan Pecah Belah TNI, Ada Apa?

Baca Juga: Dikenal Kontra dengan Habib Rizieq, Ferdinand Tiba-tiba Doakan Habib Rizieq, Ini Isinya

Ia bahkan menyebut jika jika hanya alumni PTN saja yang membayar pajak, namun seluruh anak bangsa alumni PTS ikut membayar pajak.

"Yth Bapak Presiden @jokowi @ditjendikti @Kemdikbud_RI ini sangat diskriminatif, memangnya Bappenas hanya milik PTN, memang alumni PTN saja yang bayar pajak. Jangan lupa alumni swasta jauh lebih besar, kualitas juga tidak kalah. Kita semua anak bangsa bayar pajak," tulis Marzuki Alie dikutip mantrasukabumi.com pada Jumat, 27 November 2020.

Ia juga menyidir Bappenas dengan bertanya kebenaran informasi yang beredar tersebut.

Baca Juga: Fahri Hamzah Buat Pernyataan Mengejutkan Terkait Penangkapan Edhy Prabowo

Menurut Marzuki, jika hal itu benar, maka pimpinan Bappenas tidak pantas memimpin bangsa yang besar ini

"Hallo pimpinan @BappenasRI apa benar lembaga anda hanya menerima alumni PTN. Anda tidak pantas memimpin bangsa yang besar ini," sindirnya.

Ia bahkan menegaskan tidak anak yang mau kuliah di swasta jika PTN mampu menampung keseluruhan anak yang mau kuliah.

"Tidak ada anak2 kita mau kuliah di swasta kalau daya tampung PTN mampu menampung seluruh anak2 yang mau kuliah. Hentikan tindakan diskriminatif, tdk adil," lanjutnya.

Baca Juga: Kabar Buruk, Habib Rizieq Dirawat di Rumah Sakit, Sakit Apa?

Marzukie Alie bahkan menyertakan pernyataan lain dari berbagai pihak selain dirinya, mulai dari rektor PTS lain, maupun dari Kepala BAN PT.

Salah satunya dari Rektor IPB yang menyebut semua lembaga baik PTN maupun PTS memiliki peran dalam mendidikan bangsa

"Rektor IPB : Dikotomi PTS- PTN sdh tdk relevan lagi. Semua punya peran dlm mendidik anak bangsa. Hasil riset Stanley, dr 100 faktor sukses, ternyata lulus dr PT favorit di urutan 23. No. 1-5 jujur, disiplin, interpersonal skill, dukungan pasangan hidup, kerja keras. Tgt individu," bebernya.

Baca Juga: TNI dan FPI Akhirnya Berdamai Terkait Baliho Habib Rizieq, Mantan Ketua MPR: Beginilah Seharusnya

Baca Juga: Isu Pengganti Edhy Prabowo, Ekonom Senior Emil Salim: Laut Indonesia Luas, Tapi Nelayan Miskin

Marzuki juga menyertakan pernyataan dari Kepala BAN PT yang menyebutkan hanya akreditasi yang dipersyaratkan.

"Kepala BAN PT : Seingat saya tahun 2018 sdh ada SE KemenpanRB bhw utk eligibility seleksi ASN hanya boleh mensyaratkan status terakreditasi tanpa Peringkat tertentu. Antar kementerian tdk terkonsolidasi, gimana rakyatnya. Mhn presiden @jokowi, ini gak ngerti Pancasila," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler