Jimly Asshiddiqie: Bangsa Kita pun Tidak Butuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Sama Sekali

15 Maret 2021, 07:20 WIB
Jimly Asshiddiqie: Bangsa Kita pun Tidak Butuhkan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Sama Sekali./* //mantrasukabumi.com/Twitter.com/ @JimlyAS

MANTRA SUKABUMI - Mantan Pimpinan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jimly Asshiddiqie, buka suara terkait isu masa jabatan 3 periode yang kini banyak diperbincangkan.

Terkait isu yang beredar tentang masa jabatan presiden 3 periode tersebut, Jimly Asshiddiqie menganggapnya jika hal itu tak masuk diakal.

Sebab menurutnya, tak ada masa jabatan presiden 3 periode dengan hasil perubahan Undang-undang Dasar yang diadakan revisi pada setiap tahunnya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Info BMKG Besok Senin, 15 Maret 2021, Peringatan Dini dan Cuaca Ekstrem Selimuti Wilayah ini

Tak hanya itu saja, Jimly Asshiddiqie pun meminta kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan isu masa jabatan presiden 3 periode ini, sebab bisa saja hal itu merupakan jebakan.

Pernyataan tersebut Jimly Asshiddiqie sampaikan melalui cuitan akun Twitter-nya yang belum lama ini ia tuliskan.

"Jangan ada yang terpancing dengan wacana masa jabatan presiden 3 periode. Ini ide yang buruk dari semua seginya dan cuma digulirkan sebagai jebakan saja," tulisnya Jimly, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @jimlyAs pada Minggu, 13 Maret 2021.

https://twitter.com/JimlyAs/status/1371080824443916288?s=19

Menurutnya, bangsa Indonesia tak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali, jika hal itu ada maka ide perubahan tersebut tertuang pada perubahan Undang-undang Dasar.

"Bangsa kita pun juga tidak membutuhkan perpanjangan masa jabatan presiden sama sekali. Maka kalo ada ide prubahan terbatas UUD," ungkapnya.

Baca Juga: Marzuki Alie: Lepaskan Demokrat dari Klan Cikeas, Kejahatan Demokrasi Dilakukan Secara Sistemik

Tak hanya itu saja, mantan pimpinan Mahkamah Konstitusi itu pun meminta untuk tidak mengaitkannya dengan isu masa jabatan presiden 3 periode.

"Jagan kaitkan dengan isu 3 periode ini," tegasnya Jimly Asshiddiqie.

Sama halnya seperti Jimly Asshiddiqie yang menolak terkait masa jabatan presiden 3 periode, Ferdinand Hutahaean pun sama demikiannya.

Mantan politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi juga ikut menanggapi terkait pernyataan Amien Rais yang mengungkap skenario Jokowi 3 Periode kemarin.

Baca Juga: Ruhut Sitompul: PKS dan Demokrat Tolak Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwasanya ucapan Amien Rais hanya omong kosong dan dilandasi dengan kebencian.

Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa dirinya berani bertaruh atas apa yang dinyatakan oleh Amien Rais tersebut.

Adapun Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa pernyataan Amien Rais tersebut semata-mata benci terhadap pemerintahan Jokowi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Ucapkan Hari Raya Nyepi 2021, AHY: Selamat Jalankan Catur Brata

"Saya berani bertaruh bahwa apa yang dinyatakan oleh Amin Rais ini hanya omong kosong kecurigaan yang dilandasi kebencian kepada pemerintahan Jokowi," tulis mantan politisi Partai Demokrat itu.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa ucapan Amien Rais tersebut tidak benar.

Jika memang benar Jokowi punya skenario 3 periode maka Ferdinand Hutahaean manyampaikan bahwa ucapan tersebut hanya kegalauan Amien Rais dihari tua.

Baca Juga: Kubu AHY Tunjuk BW sebagai Kuasa Hukum, Ruhut Sitompul Yakin Menkumham Yasonna Laoly Sahkan Kubu Moeldoko

Baca Juga: Manfaat Minum Jus Pare di Pagi Hari untuk Diabetes, Berikut Cara Membuat hingga Dosisnya

"Kalimat-kalimat Amin Rais ini tak ada yang benar, hanya kegalauan pribadinya dihari tua yang makin tersingkir," sambungannya.

Namun demikian, Ferdinand Hutahaean menyimpulkan bahwasanya Presiden Jokowi akan menolak jika memang diusungkan 3 periode.

"Jokowi akan menolak 3 Periode," pungkasnya mengakhiri.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler