Moeldoko Berjuang untuk Demokrasi, Irwan Fecho: Cara yang Anda Tempuh Kasar dan Keji

29 Maret 2021, 12:00 WIB
Moeldoko Berjuang untuk Demokrasi, Irwan Fecho: Cara yang Anda Tempuh Kasar dan Keji./* //*mantrasukabumi.com/Twitter.com/ @irwan_pecho

 

MANTRA SUKABUMI - Setelah hilang beberapa waktu ketika Kongres Luar Biasa (KLB) akhirnya KSP Moeldoko angkat bicara atas kegaduhan partai Demokrat tersebut.

Menurut Moeldoko, dirinya mengambil alih kepemimpinan partai Demokrat atas dasar menyelamatkan serta berjuang mengatasnamakan Demokrasi dan ideologi.

Namun demikian, pernyataan tersebut dibantah oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan Fecho, Irwan Fecho mengatakan cara Moeldoko mengambil alih partai Demokrat dengan cara ditempuh kasar dan keji.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR

Tak hanya itu, Irwan Fecho juga mengatakan bahwa cara Moeldoko bertolak belakang dengan demokrasi dan ideologi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Irwan Fecho melalui akun Twitter milik pribadinya @irwan_fecho pada Minggu 28 Maret 2021.

"Nampak @GeneralMoeldoko seolah berjuang mengatasnamakan demokrasi nmn yang terjadi sebaliknya yaitu pembunuhan demokrasi itu sendiri. Cara yang ditempuh kasar dan keji," tulis Irwan Fecho, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @irwan_fecho pada Senin 29 Maret 2021.

Lebih lanjut, Irwan Fecho juga mengatakan bahwa tuduhan adanya pergeseran demokrasi dan pertarungan ideologis dalam Demokrat itu sangat jahat.

"Tuduhan adanya pergeseran demokrasi dan pertarungan ideologis dalam Demokrat itu sangat jahat. Kami Nasionalis Religius!," pungkasnya.

Baca Juga: Gus Dur: Bukti yang Ada, Malahan Bom itu Mirip dengan Punya Polisi, Bisa Aja Pelakunya Aparat Sendiri

Seperti kita ketahui bersama, Pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono AHY oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Kongres Luar Biasa KLB partai Demokrat pun terjadi pada Jum'at 5 Maret 2021 lalu di Deli Serdang Sumatera Utara.

Dalam KLB tersebut, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB Sumut.

Kini partai Demokrat menjadi dua kubu, yakni kubu Moeldoko dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono AHY.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler