AHY Dinyatakan Demisioner, Jubir Partai Demokrat KLB: Moeldoko akan Lakukan Penertiban di Internal Partai

30 Maret 2021, 13:02 WIB
AHY Dinyatakan Demisioner, Jubir Partai Demokrat KLB: Moeldoko akan Lakukan Penertiban di Internal Partai./* /Tangkapan layar Youtube.com/Akbar Faizal Uncensored

 

MANTRA SUKABUMI - Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang jadi ketua umum baru Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit akan segera melakukan penertiban di Internal Partai.

Moeldoko yang akan melakukan penertiban internal Partai, disampaikan oleh juru bicara (Jubir) Partai Demokrat versi KLB Sibolangit Muhammad Rahmad.

Tidak hanya sampai di sana menurut Jubir Partai Demokrat versi Sibolangit Muhammad Rahmad, mengatakan bahwa Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) beserta jajarannya dinyatakan sebagai demisioner.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Selasa 30 Maret 2021, Rafael Kembali Ikut Turun Tangan Selidiki Kasus Pembunuhan Roy

“AHY dan jajarannya sudah dinyatakan demisioner. Majelis Tinggi pimpinan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sudah dibubarkan oleh kongres luar biasa Partai Demokrat. Kepengurusan DPP sekarang adalah Partai Demokrat pimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” kata Muhammad Rahmad sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Selasa, 30 Maret 2021.

Tidak hanya menyatakan ketua umum AHY dan jajarannya sudah demisioner, jubir Muhammad Rahmad mengatakan bahwa pihak ketua baru Moeldoko akan segera melakukan langkah-langkah nya untuk penertiban di Internal Partai Demokrat.

“Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam waktu secepatnya akan mengambil langkah-langkah penertiban di internal partai dan mengimbau kepada kader partai di daerah untuk tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demokrat,” kata Muhammad Rahmad.

Akan tetapi terkait dengan penertiban internal partai Demokrat yang dikatakan oleh Muhammad Rahmad tentang penertiban apa yang dilakukan oleh Moeldoko.

Baca Juga: Islam Dicap Radikal Cak Nun Marah: Radikal itu Pemerintah Selalu Paksakan Pendapatnya, Saya Siap Debat

Namun, pernyataan yang dikeluarkan oleh Jubir Muhammad Rahmad merupakan sebuah tanggapan terhadap isi jumpa pers dari Ketua DPP Partai Demokrat AHY di lakukan di kantor pusat partai, di Wisma Proklamasi, Jakarta, pada Senin 29 Maret 2021.

Menurut Muhammad Rahmad, pernyataan dan keputusan AHY kini tidak lagi berpengaruh pada internal partai.

Pasalnya, ketua DPP partai Demokrat aAHY telah dinyatakan demisioner sebagai ketua umum dan posisi itu diisi oleh Moeldoko, terang Muhammad Rahmad.

Moeldoko, yang menerima penetapan dirinya sebagai ketua tandingan Demokrat, saat ini masih aktif menjabat sebagai kepala staf kepresidenan.

Selanjutnya Muhammad Rahmad menyebut daftar kepengurusan baru DPP Partai Demokrat telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).

Sejauh ini, Kemenkumham, khususnya Direktorat Jenderal Administrasi Umum (AHU) belum memberi keterangan lebih lanjut mengenai status dokumen yang diserahkan oleh para penyelenggara KLB.

Kemenkumham dan Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih mencatat AHY dan jajarannya sebagai ketua umum serta pengurus resmi Partai Demokrat.

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Baca Juga: Islam Dicap Radikal Cak Nun Marah: Radikal itu Pemerintah Selalu Paksakan Pendapatnya, Saya Siap Debat

Terlepas dari belum jelasnya status kepengurusan di bawah pimpinan Moeldoko, ketua baru itu mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk bersatu.

“Mari bangun dan besarkan Partai Demokrat yang demokratis menuju Indonesia Maju. [...] Mari jaga Partai Demokrat dari pengaruh radikal, kesewenang-wenangan, dan otokrasi keluargaisme. Partai Demokrat adalah milik kita semua masyarakat Indonesia, bukan milik satu dua orang,” kata pengurus tandingan partai sebagaimana disampaikan oleh Rahmad.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler