Komandan KRI Nanggala 402 Sempat Curhat kepada Wartawan: Gue Kebat-kebit Bertugas di Kapal Selam Tua

29 April 2021, 09:06 WIB
Komandan KRI Nanggala 402 Sempat Curhat kepada Wartawan: Gue Kebat-kebit Bertugas di Kapal Selam Tua /Instagram.com/@class_of_2k2

MANTRA SUKABUMI - Komandan KRI Nanggala 402 (Alm) Letkol Heri Oktavian merupakan sosok pemimpin yang sangat cinta dengan TNI Angkatan Laut, selain itu dia juga menjalin pertemanan dengan beberapa wartawan.

Wartawan Harian Kompas, Edna C. Pattisina salah satu teman dari Letkol Heri membeberkan curhatannya sebelum KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 dan berstatus On Eternal Patrol.

Edna menuturkan bahwa Letkol Heri pernah bercerita kepadanya mengenai kondisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang sudah berumur namun tetap digunakan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ferdinand akan Surati Menko Polhukam Mahfud MD untuk Tertibkan Anies Baswedan Terkait Hal ini

"Tepatnya dia (Letkol Heri) ngomong bahwa kapal ini sudah tua dan overhoulnya ditunda-tunda," kata Edna sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 29 April 2021.

Sebagai wartawan pertahanan, Edna mengatakan bahwa itu bukan merupakan hal yang baru, mengingat teknis dan operasi kapal selam merupakan rahasia paling penting di dalam militer.

"Kita sudah tahu, sekarang yang sedang di-overhoul itu KRI Cakra 401, dan terakhir KRI Nanggala 402 di-overhoul itu di Korea tahun 2012," tutur Edna.

Edna juga mengatakan, Letkol Heri mengaku padanya bahwa dirinya kebat-kebit karena ditugaskan di kapal selam tua yang overhoulnya ditunda-tunda.

Baca Juga: Tokoh Papua: KKB Papua Tidak Penting, yang Penting Geledah Bekas Sekretariat Ormas di Petamburan

"Waktu itu yang saya ingat persisnya dia ngomong 'aduh gue juga kebat-kebit nih' ketika ditugaskan di KRI Nanggala-402," ujar Edna.

Edna membeberkan bahwa Letkol Heri juga sempat mengkhawatirkan rencana Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membeli kapal selam bekas untuk operasi TNI Angkatan Laut.

"Saya sebagai wartawan pertahanan juga sempat mengonfirmasi hal ini kepada Wakil Menteri Pertahanan mengapa Kemenhan membeli alutsista bekas," katanya.

Menurut Edna, Letkol Heri juga sempat meminta agar media memberitakan yang sebenarnya karena perwira TNI yang melaporkan soal buruknya kondisi alutsista kepada atasan malah justru mendapat hukuman.

Baca Juga: Ustad Abdul Somad Nikahi Gadis Jombang Jawa Timur, Simak Maharnya

"Kata Mas Heri, para perwira tidak bisa bersuara karena beberapa atasannya punya kepentingan terkait pengadaan kapal selam, jadi ada beberapa temannya yang bersuara malah diajukan untuk dihukum," tuturnya.

Letkol Heri sebagai pengguna kapal selam menurut Edna tentunya ingin alutsista yang baru dan bagus karena sempat trauma dengan kapal-kapal perang yang bekas.

"Awak-awak kita itu profesional, terdidik, idealis, dan mau berkorban, kenapa harus dikasih alat yang jelek gitu loh," tandas Edna.***

 

Editor: Fauzan Evan

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler