Heboh, Karena Kesal Anggota DPRD Bawa Pulang Palu Sidang

9 September 2020, 20:13 WIB
ILUSTRASI palu sidang.* //pixabay

MANTRA SUKABUMI - Akhir-akhir ini banyak kejadian aneh yang dilakukan oleh para wakil rakyat.

Setelah sebelumnya Ketua DPRD Tolitoli yang menantang duel Kepala BKD dan melempar palu serta memecahkan kaca meja, kini terbaru seorang anggota DPRD bawa pulang palu sidang.
Kejadian lucu sekaligus memalukan yang dilakukan anggota DPRD tersebut terjadi di Kabupaten Bima.

Bermula saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Bima yang membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020.

Baca Juga: Mangkir Tiga Kali dalam Persidangan, Djoko Tjandra Minta Sidang Dilaksanakan Secara Virtual

Baca Juga: Mungkinkah Ketua KPK Disidang Pelanggaran Kode Etik, Ini Jawaban Dewas

Namun tiba-tiba rapat tersebut ricuh saat salah satu legislator tiba-tiba keluar dari dalam ruangan dengan membawa serta palu sidang.

Hal itu dilakukannya saat pimpinan rapat Banggar baru saja membuka skors pembahasan.
Ia adalah Anggota DPRD Kabupaten Bima sekaligus Wakil Ketua Fraksi Nasdem, Mustakim.

Kepada sejumlah awak media ia kesal karena pimpinan rapat langsung saja ingin mengetuk palu sidang, sementara belum ada pembahasan mengenai agenda rapat tersebut. Ia lantas membawa keluar palu sidang tersebut.

"Hal tersebut sama saja dengan menciderai kepercayaan rakyat yang membutuhkan keberpihakan serta perhatian pemerintah baik eksekutif maupun legislatif dalam menerjemahkan program pembangunan di Kabupaten Bima," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Rabu, 9 September 2020.

Baca Juga: Habib Bahar Jalani Sidang Pembacaan Gugatan Pembatalan Asimilasi Hari Ini

Baca Juga: Persidangan Netanyahu Dilanjutkan Ditengah Gelombang Kemarahan Aksi Protes Anti Pemerintah

Saat menaiki kendaraanya dan hendak pulang membawa serta palu sidang tersebut, Mustakim mempersilakan anggota dewan serta pihak yang tidak setuju dengan sikapnya untuk melaporkannya ke polisi.

Ia menyebut malah senang seandainya dilaporkan, karena dengan begitu, menurutnya ada momentum yamg baik untuk membuka perilaku serta tindakan buruk yang berlangsung dalam kelembagaan dewan di Kabupaten Bima.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler