Badai Lota Ancam Amerika Tengah dan Diprediksi Akan Porak Porandakan Nikaragua dan Honduras

16 November 2020, 10:40 WIB
HANDOUT/RAMMB/NOAA/NESDIS/AFP via Getty Images /


MANTRA SUKABUMI – Badai Lota menguat menjadi badai pada hari Minggu saat meluncur ke negara-negara Amerika Tengah yang masih terhuyung-huyung dari Kategori 4 Badai Eta.

Badai ke-30 pada musim badai Atlantik yang bergolak tahun ini memiliki kecepatan angin maksimum 85 mph pada Minggu pagi, menjadikannya sistem Kategori 1, kata Pusat Badai Nasional AS.

Peramal cuaca memperkirakan bahwa Iota akan menguat dengan cepat, kemungkinan menjadi badai besar pada saat diperkirakan akan menghantam Nikaragua dan Honduras yang dilanda badai pada Senin malam.

Baca Juga: Rekor, Penjualan Mesin Cuci Piring Global Samsung di Korea Selatan Lampaui Angka 1 juta

Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial 

Baca Juga: Trump Akui kemenangan Biden, tetapi Dia Tak Akan Menyerah

Sistem itu berpusat sekitar 240 mil timur Isla de Providencia, Kolombia, dan bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 6 mph pada hari Minggu pagi.

Diperkirakan akan terjadi pembuangan hingga 30 inci dari timur laut Nikaragua ke Honduras utara, di mana gelombang badai dapat meningkatkan permukaan air hingga 13 kaki.

Hujan deras dan kemungkinan banjir juga diantisipasi di Kosta Rika, Panama dan El Salvador, kata pusat badai itu.

Cuaca liar diperkirakan akan mendatangkan lebih banyak malapetaka di kawasan yang masih bergulat setelah bencana Eta, yang melanda Nikaragua lebih dari seminggu lalu, menewaskan sedikitnya 120 orang.

Baca Juga: Kim Jong Un Pimpin Pertemuan Politbiro dalam Penampilan Publik Pertama dalam 25 Hari

Baca Juga: Polda Metro Jaya Buka Layanan Samsat Keliling di Lima Gerai, Lokasi Wilayah Jakarta

Sistem itu juga membawa hujan lebat ke bagian lain Amerika Tengah dan Meksiko, menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor.

Kemudian melintasi Kuba, Florida Keys, dan sekitar Teluk Meksiko sebelum mendarat lagi di Florida , dan melesat melintasi Carolina.

Eta adalah nama badai ke-28 pada musim badai tahun ini, menyamai rekor tahun 2005 untuk nama badai.

Badai ke-29 musim tahun ini, Theta, melemah di Samudra Atlantik timur jauh dan diperkirakan tidak akan menguat pada hari Minggu, kata peramal cuaca.

Akhir resmi musim badai adalah 30 November.**

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler