5 Resolusi Indonesia Diadopsi PBB, Menteri Luar Negeri: Atas Nama Gerakan Non Blok

- 17 Desember 2020, 10:39 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi / (ANTARA/HO-Kemlu RI)/

MANTRA SUKABUMI – Indonesia sebagai pemimpin dalam pembahasan terkait Lima Resolusi tersebut atas nama Gerakan Non Blok menyampaikan inisiatif yang kemudian diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Salah satu resolusi Indonesia yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah resolusi DK PBB nomor 2538 mengenai Perempuan dalam Operasi Penjagaan Perdamaian.

Atas nama Gerakan Non Blok yang dipimpin Indonesia terkait pembahasan Resolusi tersebut, Indonesia berinisiatif untuk memberikan rencana atau putusan (resolusi) demi kepentingan bersama.

Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant

Baca Juga: Jaksa Pinangki Menangis dan Teriak Histeris Usai Ditegur, Hakim: Tidak Apa-apa Teruskan Saja 

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman antaranews.com pada kamis, 17 Desemmber 2020, bahwa atas inisiatif dari Indonesia, 5 rencana atau putusan (Resolusi) berhasil diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lima resolusi Indonesia yang berhasil diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) antara lain.

1. DK PBB nomor 2538 mengenai Perempuan dalam Operasi Penjagaan Perdamaian

2. International Year of Creative Economy for Sustainable Development 2021

3. Global Solidarity to Fight COVID-19

4. International Cooperation to Address Challenges Faced by Seafarers as a result of COVID-19 Pandemic to Support Global Supply Chains

5. Global Health and Foreign Policy: Strengthening Health System Resilience through Affordable Healthcare for All”.

Baca Juga: Terkait Kerumunan Habib Rizieq, Kedua Pejabat Politik Ini Saling Balas Cuitan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan lima resolusi atas inisiatif Indonesia di forum sepanjang tahun 2019 dan 2020.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kepada para wartawan dalam gelaran taklimat pers dari Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.

“Atas inisiatif Indonesia, lima resolusi sudah berhasil diadopsi, baik di Dewan Keamanan PBB maupun resolusi Sidang Majelis Umum PBB,” ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

Pengesahan yang dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas adopsi resolusi menurut menteri luar negeri menjadi penutup kontribusi Indonesia sebagai ketua Foreign Policy and Global Health Initiative.

“Adopsi resolusi ini menjadi penutup kontribusi keketuaan Indonesia pada Foreign Policy and Global Health Initiative untuk tahun 2020,” ujar Menlu, merujuk pada resolusi Sidang Majelis Umum PBB “Global Health and Foreign Policy: Strengthening Health System Resilience through Affordable Healthcare for All”, yang menjadi resolusi prakarsa Indonesia yang paling terakhir disahkan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Statement Menko Polhukam Awali Kisruh HRS, Mahfud MD: Siap, Saya Tanggung Jawab

Resolusi yang telah disahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat mendorong anggota PBB lainnya untuk memperkuat sistem kesehatan nasional melalui layanan kesehatan yang terjangkau oleh semua masyarakat, dan penguatan ketahanan kesehatan untuk keadaan darurat.

“(Kelima resolusi) Ini adalah di luar resolusi yang sifatnya perpanjangan mandat atau yang Indonesia pimpin pembahasannya atas nama Gerakan Non Blok atau kelompok G77,” ujar Menteri Luar Negeri

Selain itu, negara yang tergabung dalam keanggotaan PBB juga diminta untuk menjalin kemitraan konstruktif dengan pemangku kepentingan untuk pastikan akses terkait universal health coverage, serta memberikan pengakuan terhadap tenaga kesehatan selama pandemi, dan mendukung pendanaan untuk Acces to Covid-19 Tools(ACT) Accelerator.

Kebijakan pendanaan kesehatan yang berkelanjutan dan inovatif juga menjadi salah satu hal yang disebutkan dalam resolusi itutersebut.***

 

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah