Selain itu, juga disipakan penjualan souvenir yang dianggap perlu, namun tradisi lama tetap biarkan ada.
"Mk sebaiknya @Kemenparekraf menyediakan fasilitas utk beribadah, restoran yg halal dan fasilitas lain yg dianggap perlu termasuk penjualan souvenir. Tradisi lama, biarkan ttp ada," lanjutnya.
Baca Juga: Wakil Presiden Sampaikan Kabar Gembira Terkait Hal Ini, Ma'ruf Amin: Alhamdulillah
Ferdinand pun mengaku jika dirinya telah membaca beberapa artikel terkait wisata halal. Ia berpendapat yang harus didiskusikan adalah konsep wisata halal itu sendiri.
"Sy membaca bbrp artikel dan tweet ttg wisata halal. Yg hrs didiskusikan adalah ttg konsep wisata halal ini sprt apa," bebernya.
Sy membaca bbrp artikel dan tweet ttg wisata halal. Yg hrs didiskusikan adalah ttg konsep wisata halal ini sprt apa. Menurut sy, wisata halal tak hrs menggusur tradisi lokal yg ada tp membangun sarana utk wisatawan Muslim dlm kategori halal. Jd jgn dipertentangkan tp disandingkan
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 29, 2020
Baca Juga: Dikritik Rustam Ibrahim Soal Megamendung, Mahfud MD: Baca Beritanya Bukan Hanya Judulnya
Dengan tegas Ferdinand mengatakan jika konsep wisata halal adalah denfan membangun sarana utk wisatawan Muslim dlm kategori halal.
"Menurut sy, wisata halal tak hrs menggusur tradisi lokal yg ada tp membangun sarana utk wisatawan Muslim dlm kategori halal. Jd jgn dipertentangkan tp disandingkan," pungkasnya.**