Network
MANTRA SUKABUMI - Program vaksinasi nasional Covid-19 dipastikan akan berjalan sesuai dengan rencana, pasalnya dua lembaga yang dinanti-nanti mengeluarkan izin penggunaan vaksin sudah resmi merestuinya.
Dua lembaga tersebut adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga keagamaan menyatakan vaksin yang akan digunakan halal dan aman.
Giliran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan keputusan bahwa vaksin dinyatakan aman dan sudah memenuhi standard WHO.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Baca Juga: Diduga Ada Penumpang Gelap dalam Sriwijaya Air SJ 182, Berikut Pernyataan dari Polisi
Vaksin Sinovac tersebut memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk bisa mendapatkan izin EUA dengan tingkat efikasi minimal 50 persen.
CoronaVac sebagai vaksin Covid-19 produksi perusahaan Sinovac resmi mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
"Vaksin CoronaVac memenuhi persyaratan mendapatkan EUA," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam jumpa pers daring yang dipantau dari Jakarta, Senin 11 Januari 2021 sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Antaranews.com pada Selasa, 12 Januari 2021.
Ia mengatakan dalam memutuskan pemberian otorisasi darurat itu BPOM mempertimbangkan hasil uji klinik di Indonesia, Brazil dan Turki, yang menunjukkan antivirus SARS-CoV-2 itu memiliki keamanan dan kemanjuran (efikasi) menangkal Covid-19.
