Mendikbud Nadiem Makarim dan Menko Polhukam Mahfud MD Angkat Bicara soal Siswi Non Muslim Diwajibkan Berhijab

- 24 Januari 2021, 20:45 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim soroti kasus siswi non Muslim dipaksa berjilbab.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim soroti kasus siswi non Muslim dipaksa berjilbab. /Tangkapan layar YouTube.com/Kemendikbud

MANTRA SUKABUMI – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim memberikan pernyataannya terhadap kabar siswi non muslim yang dipaksa mengenakan hijab di SMK Negeri 2 Padang.

Untuk diketahui, sebelumnya beredar kabar di media sosial seperti Facebook dan Twitter tentang siswi non muslim di SMK Negeri 2 Padang yang diwajibkan untuk berhijab.

Selain Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, juga ikut buka suara terkait polemik siswi non muslim yang diwajibkan berhijab tersebut.

Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini

Baca Juga: Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden adalah Menekan, itulah Modernnya Presiden

Mendikbud Nadiem Makarim menyebut bahwa hal itu bukan hamua melanggar peraturan undang-undang, namun juga nilai-nilai Pancasila. Selain itu, Nadiem Makarim juga menyebut bahwa peraturan dari SMK Negeri 2 Padang tersebut merupakan bentuk intoleransi terhadap keberagaman.

"Hal tersebut merupakan bentuk intoleransi atas keberagaman, sehingga bukan saja melanggar peraturan undang-undang, melainkan juga (melanggar) nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan," ungkap Mendikbud Nadiem, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Minggu, 24 Januari 2021.

Nadiem Makarim mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi kepada guru maupun kepala sekolah yang diduga telah melakukan pelanggaran tersebut.

"Pemerintah tidak akan mentolerir guru atau kepala sekolah yang melakukan pelanggaran dalam bentuk intoleransi tersebut,"ujarnya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x