Network
MANTRA SUKABUMI - Ilham Saputra selaku pelaksana tugas (Plt) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 2024 akan jadi sangat berat.
Penyebabnya ialah di tahun yang sama akan dilaksanakan pesta demokrasi lima tahunan yaitu pemilihan presiden dan juga pemilihan legislatif.
"Tentu akan sangat berat bagi kita, jika kemudian pelaksanaan pilkada dilaksanakan pada tahun 2024. Kenapa demikian, karena tahapannya berbarengan bersamaan dengan pemilu nasional," ujar Ilham Saputra dalam keterangannya, setelah evaluasi Pilkada 2020 melalui daring, pada Selasa 2 Februari 2021.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Natalius Pigai Sebut AHY Akan jadi Pemimpin Indonesia Berkelas Dunia
Jadwal pelaksanaan Pilkada 2024 melihat pada amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 mengenai Pilkada.
Sedangkan, untuk adanya wacana perubahan jadwal penyelenggaan Pilkada dengan revisi Undang-Undang tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), KPU hanya menunggu keputusan hukum ataupun politik dari pembuat UU.
Dikutip mantrasukabumi.com dari Info Publik pada 2 Februari 2021, Ilham menuturkan bahwa KPU siap melaksanakan Pilkada 2024, ataupun Pilkada 2022, apabila memang jadwal penyelenggaraan pemilihan dalam UU saat ini tidak diubah.
"Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus siap melaksanakan. Jika mengacu kepada UU sekarang maka kita harus pelaksanaan pilkada 2024," kata Ilham.
