Buntut Pernyataan Giring Soal Anies Baswedan, Teddy Gusnaidi Dibalas Pasha Ungu: Tidak Perlu Lari Kemana-mana

- 26 Februari 2021, 17:34 WIB
Teddy Gusnaidi (tengah) komentari kritikan Pasha (kiri) kepada Giring (kanan).
Teddy Gusnaidi (tengah) komentari kritikan Pasha (kiri) kepada Giring (kanan). /Dok. Twitter/@TeddyGusnaidi, Instagram/@pashaungu_vm, dan @giring.

MANTRA SUKABUMI – Pernyataan Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha tentang kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menangani banjir kembali menjadi perdebatan di kalangan elit politik.

Kali ini, giliran mantan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo atau lebih dikenal publik dengan nama Pasha Ungu yang beradu argumen dengan Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Teddy Gusnaidi menilai bahwa pembelaan Pasha Ungu terhadap Anies Baswedan ’kurang bergizi dan tidak substansi’. Selain itu, Teddy juga menilai bahwa pernyataan Pasha cenderung mengarah kepada pandangan anti demokrasi.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: MUI Desak Presiden Jokowi Ditahan, Rocky Gerung: ini Bahaya Bila Kekuasaan Terus Menerus Menghindar

Menanggapi pernyataan Teddy Gusnaidi tersebut, Pasha Ungu mengatakan agar pembahasan Teddy mengenai pernyataan Giring tersebut tidak perlu lari kemana-mana.

“Tidak perlu lari kemana-mana pembahasannya bro @teddygusnaidi,” tulis Pasha Ungu dalam komentarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari postingan Instagram @teddygusnaidi pada Jumat, 26 Februari 2021.

Pasha kemudian mengatakan bahwa dirinya berbicara mengenai persoalan azas kepantasan Giring Ganesha sebagai Plt. Ketum PSI yang mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak punya kapabilitas dalam memimpin atau melaksanakan tugas-tugasnya di Jakarta, terutama terkait penanganan banjir.

“Kenapa saya katakan begitu, karena bro Ketum @giring belum pernah ada dalam lingkaran pemerintahan yang sesungguhnya, baik itu di eksekutif maupun legislatif,” lanjut Pasha.

Pasha juga mengingatkan Teddy Gusnaidi bahwa Anies Baswedan terpilih melalui proses demokrasi, serta dipercaya separuh masyarakat Jakarta untuk memimpin hingga 2022.

Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Mati Sekarang Juga, Jika Hal ini Sudah Terjadi

“Lebih dari separuh jakarta mempercayakan kepada beliau untuk menahkodai Jakarta sampai tahun depan 2022. Perlu bro Teddy tau bahwa pemerintah bekerja dengan mekanisme,” jelas Pasha.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Teddy Gusnaidi (@teddygusnaidi)

Selain itu, dirinya juga mengatakan, jika anggaran APBD dirasa tidak dilaksanakan atau dimaksimalkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Anies Baswedan, maka ada lembaga eksternal yang akan menilai kinerja tersebut.

“Gak usah khawatir, ada lembaga pemerintah eksternal yang akan menilai kinerja tersebut, termasuk di internal dalam hal ini inspektorat,” kata Pasha.

Kemudian, Pasha juga mempertanyakan kenapa Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta tidak mempertanyakan secara langsung hal tersebut kepada Anies Baswedan.

“Kenapa DPRD melalui Fraksi PSI tidak tanyakan secara langsung, atau undang saja Pak Gubernur untuk menjelaskan dalam RDP DPRD?” ujarnya.

Baca Juga: Selain Enak, Makan Brokoli Dapat Tingkatkan Kesehatan dan Miliki Manfaat untuk Cegah Penyakit

Mantan Wakil Wali Kota Palu sekaligus vokalis dari band Ungu tersebut kemudian mengingatkan, bahwa bukan hanya kinerja pejabat yang harus dikritik, namun juga kritikus perlu berkenan dikawal dan direspon.

Pasha juga menanggapi soal pernyataan Teddy Gusnaidi mengenai kurangnya gizi dalam pembelaan Pasha terhadap Anies Baswedan.

“Kritikus juga harus berkenan dikawal dan direspon kembali kritikannya, dan itu bisa pahit bisa manis,” ujarnya.

“Berbicara persoalan gizi, sepertinya gizi saya lebih paripurna dibanding bro Teddy,” pungkasnya.***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah